Chanelmuslim.com – Penggunaan kacamata saat ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga pada anak-anak yang masih berusia dini. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola permainan anak yang mengharuskan mereka untuk melihat dengan jarak pandang yang dekat.
Menurut dr Tri Rahayu, SpM, FIACLE dari RS Jakarta Eye Center, Kedoya, permainan melalui gadget memicu gangguan mata pada mereka. Akibatnya, mereka harus menggunakan kacamata di usia yang masih dini.
“Kalau anak-anak dulu kenapa jarang mengalami minus? Karena mereka cenderung bermain di luar ruangan,” jelas dr Tri saat ditemui dalam acara seminar dan workshop ‘Kiat Mengatasi Ketergantungan Anak pada Kacamata dan Gadget’ di RS Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (3/9/2016).
Selain itu, dr Gitalisa Andayani, SpM(K) dari RS Cipto Mangunkusumo juga mengungkapkan jika anak yang terlahir prematur juga memiliki risiko mengalami gangguan penglihatan. Hal ini karena mata anak yang terlahir prematur sangat sensitif dan rawan terhadap kelainan dan kerusakan pada sistem penglihatannya.
“Biasanya kita lihat ada beberapa faktor yang membuat anak mengalami kelainan mata seperti anak yang lahir secara prematur. Tetapi jika anak prasekolah sudah memakai kacamata, kita harus melihat dari riwayat keluarga. Kalau minusnya tinggi, kemungkinan besar adalah faktor dari genetik,” jelas dr Gita.
Untuk mencegah anak mengalami gangguan penglihatan, dr Tri menyarankan agar melakukan mini break. Caranya cukup dengan melihat jarak jauh selama kurang lebih 15 menit saja.
“Jadi kalau melihat dengan jarak dekat 1-2 jam, menyiasatinya cukup dengan 15 menit untuk melihat jarak yang jauh. Jarak jauhnya itu lebih dari 5 meter yah,” tutup dokter lulusan Universitas Indonesia ini.(ind/dethealth)