ChanelMuslim.com—Tak lebih dari tiga hari sejak nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar tersandung rumor berkewarganegaraan ganda, Indonesia dan Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo akhirnya memberhentikannya secara hormat.
Dalam berbagai kesempatan yang singkat, Arcandra saat dicegat untuk diminta konfirmasi terkait rumor dirinya memiliki paspor AS, dirinya menjawab diplomatis.
“Saya tuh orang Padang Asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di Padang, cuma pas kuliah S2 dan S3 saya kuliah di Amerika. Saya pergi ke Amerika tahun 1996, sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia dan paspor Indonesia saya masih valid,” ujarnya. Meski demikian dia tidak secara terang menunjukkan bukti paspor yang dimilikinya itu.
Pemerintah Jokowi bergerak cepat untuk menelusuri kebenaran isu tersebut. Hingga pada akhirnya diputuskan bahwa terhitung sejak Selasa (16/8/2016) ini Arcandra diberhentikan secara terhormat sebagai Menteri ESDM.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi, tak melihat pihak Istana Kepresidenan kebobolan dalam kasus ini. Dia menyatakan, justru keputusan Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra adalah keputusan yang tepat.
“Presiden memperoleh informasi dan data yang berkembang. Akhirnya Presiden memberhentikan dengan hormat dan menunjuk Pak Luhut (Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kemaritiman—red.) sebagai Plt Menteri ESDM sampai ditunjuk menteri ESDM definitif,” kata Juru Bicara Presiden Johan Budi di Istana Kepresidenan, Senin (15/8/2016) malam.
Soal tudingan Presiden Jokowi kecolongan dalam hal penunjukan Arcandra, Johan melihatnya keliru menilai demikian. “Melihatnya jangan begitu. Melihatnya bahwa Presiden responsif terhadap persoalan yang muncul,” tandas Johan seperti dikutip detikcom.
Hingga menteri ESDM yang baru ditunjuk Presiden, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan ditunjuk untuk menjabat Plt. Menteri ESDM. (mr)