ChanelMuslim.com – Kunjungan Tim Japan Halal Tour Center (JHTC) Indonesia atas undangan dari Ryomo Muslim Inbound Development Council (Majelis Muslim) selama sepekan sejak 6-11 Agustus 2016 memastikan kesiapan restoran, hotel dan sejumlah tempat wisata di Kota Tokyo, Sano dan Nikko dalam menyambut wisatawan muslim.
Berikut Rekomendasi dari JHTC Indonesia mengenai restoran halal yang telah disurvei langsung dan telah bersertifikat halal oleh Japan Halal Foundation dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com :
1. Wagyu Steak Halal di Restoran Yakiniku ‘Panga’.
Restoran ini menyediakan wagyu Halal karena semua proses pengolahannya menerapkan syariah Islam dan sudah mendapat standar halal dari Japan Halal Foundation (JHF).
Bahkan untuk meyakinkan Tim JHTC, panitia setempat mengajak Tim JHTC Indonesia menemui pemotong daging Wagyu, Syamim. Pria asal Bangladesh ini memastikan daging sapi Wagyu yang disediakan konsumen sudah disembelih secara syariah.
“Kami menyembelih dengan standar syariah, yakni membaca Basmallah dengan memegangi sapi secara sopan,” ujarnya.
.
Bukan hanya daging Wagyu. Bumbu penyedap pun sudah dipastikan halal, tidak lagi ada unsur babi atau alkohol yang biasa disajikan bagi penikmat Wagyu.
2. Taito Ward
Kawasan ini meliputi distrik Asakusa dan Ueno. Di wilayah tersebut saat ini sudah ada 17 restoran bersertifikat halal.
“Kami menyediakan menu makanan yang bisa dinikmati wisatawan Muslim selama berkunjung ke Taito. Kami pastikan, menu yang disajikan sudah berstandar halal, sehingga wisatawan Muslim tidak perlu was-was atau khawatir,” ujar Daito Ward of Tokyo Tourism Manager, Mr. Hirabayashi, ketika menerima Tim JHTC di Jepang.
3. The Manhattan King Market
Di kawasan bisnis, Ikebukuro, Tokyo, juga bisa ditemui restoran elit yang sudah 100 persen menyedikan menu halal, yakni The Manhattan King Market.
Tepatnya beralamat di Sankei 33 Building B1F, 142, Higashi Ikebukuro, Toshima-ku, Tokyo.
4. Restoran Sushi Wakaba Sano
Menurut CEO Wakaba, Tatsuya Wakabasyhi, restoran ini sudah berstandar halal dari JHF sejak 2015.
Jumlah konsumen terbanyak berasal dari wisatawan Asia, tepatnya Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Mereka diantaranya para mahasiswa yang kuliah di universitas dekat Kota Sano, TKI yang bekerja di Sano maupun wisatawan yang berkunjung ke Sano.
Bahkan dari laporan Presiden JHTC Indonesia tidak hanya sekedar makanan halal yang dibenahi tetapi juga fasilitas pendukung seperti fasilitas sholat.
5. Sano Premium Outlet
“JHTC melihat ketersediaan fasilitas shalat di Restoran Wakaba (menu shushi) di Sano, Asakusa Sushi Ken (menu sushi) di Taito, dan Sano Premium Outlets di Sano sudah ada,” sebutnya.
Terkait JHTC
Japan Halal Tour Center (JHTC) dibentuk pada bulan Juni 2016. JHTC merupakan pusat informasi wisata halal Jepang di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama pariwisata dan bisnis Indonesia dan Jepang.
(jwt)