ChanelMuslim.com – Memilih childfree karena alasan kesehatan bisa dipicu dari faktor internal maupun eksternal. Mulai dari latar belakang keluarga, kekhawatiran secara psikis, hingga psikologis yang terkait dengan maternal instinct.
Maternal instinct atau naluri ibu kerap muncul secara alami untuk merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa maternal instinct tidak hanya dimiliki oleh perempuan tetapi juga laki-laki.
Maternal instinct berasal dari hormon oksitosin yang meningkat dalam otak. Jadi, childfree bisa menjadi pilihan karena terjadi gangguan pada produksi hormon oksitosin. Sehingga, dikhawatirkan tidak muncul naruli untuk mengurus, merawat, dan mengasuk anak dengan baik.
Baca juga: Kriteria Vaksin Halal dan Fatwa MUI
Alhasil, anak menjadi korban. Selain itu, anak berpeluang besar untuk tumbuh dan berkembang secara tidak optimal. Bahkan sifat keibuan yang hilang dari anak bisa mengakibatkan kerusakan pada kesehatan mental anak.
Alasan kesehatan lain seseorang memilih untuk childfree, yaitu adanya penyakit yang mengganggu kehamilan. Misalnya, diabetes atau hipertensi yang semakin parah ketika wanita mengalami kehamilan, atau adanya penyakit jantung bawaan pada wanita sehingga tidak diperbolehkan untuk hamil.
Pada masa kehamilan, wanita akan mengalami perubahan hemodinamik fisiologis, yaitu peningkatan detak jantung, penurunan tekanan arterial terutama pada trisemester pertama dan kedua, hingga perubahan volume darah.
Perubahan tersebut bisa berisiko tingga pada wanita dengan penyakit jantung bawaan. Mulai dari aritmia, gagal jantung, hingga kematian. Tingginya risiko ini menyebabkan seseorang memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Sebab, tak hanya berisiko pada si ibu tetapi juga pada janin dalam kandungannya. Meski demikian, penanganan dan manajemen risiko saat kehamilan tetap bisa diminimalisir dengan penanganan medis yang tepat.
Namun, memutuskan untuk childfree karena alasan kesehatan juga tidak sepenuhnya benar. Karena pada masa kehamilan, seorang wanita mengalami perubahan fisiologis. Perubahan ini mampu mengurangi banyak risiko penyakit berbahaya yang bisa diderita wanita. [Wnd]