ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 56 masih menceritakan tentang bagaimana kondisi para penduduk surga. Di sana, mereka akan mendapatkan kenikmatan berupa di bawah nanungan, dan bersandar di atas dipan-dipan.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat ke-55
Isi Surat Yasin Ayat 56
همْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِئُونَ
“Mereka bersama istri-istri mereka berada di bawah naungan, bertelekan (bersandar dengan santai) di atas dipan-dipan.”
Dikutip dari buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, penduduk surga dijelaskan dalam ayat ini menikmati kesenangan dan kenikmatan di dalamnya bersama istri-istri mereka, baik wanita dunia yang masuk jannah atau bidadari-bidadari yang tidak pernah hidup di dunia.
Mereka berada di bawah “naungan”, artinya teduh terasa bagi mereka. Sinar yang ada tidak membikin panas. Kalau di dunia, terik matahari terasa panas, di dalam ruangan terasa gerah.
Namun di Jannah, mereka mendapat sinar, tapi tak terasa gerah atau kepanasan. Sinar yang ada menerangi, namun menenangkan.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 53 dan 54, Tidak ada yang Dizalimi pada Hari Kiamat
Bagaikan Sinar yang Ada di antara Terbit Fajar hingga Matahari
Sebagian Ulama menjelaskan kondisi sinar yang didapatkan di Jannah itu bagaikan sinar yang ada di masa antara terbit fajar hingga terbit matahari. Teduh, menenangkan.
“Mereka bertelekan di atas dipan-dipan”, itu menunjukkan kesempurnaan istirahat, ketentraman, tiadanya kepenatan dan rasa capek pada mereka (penjelasan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di dalam menafsirkan surat al-Kahfi ayat 31).
Sahabat Muslim, semoga setelah mengetahui nikmatnya surga, hal tersebut bisa menjadi motivasi untuk kita agar semangat beribadah dan masuk ke dalam surga. [Cms]