ChanelMuslim.com – Kisah Nabi Muhammad yang membawa keberkahan kepada ibu susunya tidak berhenti sampai di sana. Saat dalam perjalanan kembali ke dusun Bani Sa’ad, keberkahan sudah dirasakan oleh Halimah dan suami.
Baca Juga: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad yang Membawa Keberkahan untuk Ibu Susunya (1)
Keledai yang Berjalan Lebih Cepat
“Suamiku, tidakkah engkau melihat hal yang aneh pada keledai tungganganku? Saat kita pergi, keledai ini berjalan pelan sekali,” kata Halimah.
Harits pun menanggapi, “Kini, ia dapat berjalan cepat seolah tak kenal lelah, padahal beban yang dibawanya cukup berat.”
Keledai itu berjalan cukup cepat, sehingga bisa menyusul dan melewati rombongan wanita Bani Sa’ad lainnya yang telah berjalan lebih dulu.
Para wanita lain keheranan karena mereka melihat dan mengetahui bahwa keledai yang ditunggangi oleh Halimah saat pergi berjalan cukup pelan menjadi lebih cepat sekarang.
“Demi Allah, keledaimu itu kini bertambah perkasa!”
Ketika tiba di rumah, Halimah dan Harits tambah terkejut.
Baca Juga: Jazirah Arab sebelum Kelahiran Rasulullah saw
Membawa Keberkahan pada Tanah dan Ternak
“Sepetak tanah kita! Sepetak tanah kita ini bisa jadi begitu hijau dan subur, padahal saat kita berangkat, tak ada sepetak tanah pun yang lebih gersang dari ini!” Halimah terkejut.
“Domba-domba juga!” seru Harits, “domba domba kita jadi gemuk dan susunya penuh. Kini kita dapat memerah dan meminum susu mereka setiap hari.”
Kemudian, malam itu, keduanya bertambah heran karena unta tua mereka ternyata kini bisa menghasilkan susu kembali.
Suami istri itu pun meminum air susu unta sampai kenyang. Mereka berkata bahwa malam tersebut merupakan malam yang indah karena bayi mereka tertidur lelap dan mereka juga bisa beristirahat dengan perut kenyang
Itulah beberapa keberkahan yang diterima ibu susu Rasulullah selama mengasuh Muhammad.
Sahabat Muslim, kita bisa melihat betapa luar biasanya Rasulullah. Beliau tidak hanya memberi keberkahan ketika dirinya menjadi Rasul, tetapi beliau sudah membuat seseorang yang berada di sekitarnya menjadi bahagia, bahkan saat beliau baru dilahirkan.
Sebelum kedatangan para wanita Bani sa’ad, Nabi Muhammad disusui selama beberapa hari oleh Budak Perempuan Abu Lahab, Tsuwaibah. Namun, Rasulullah memperlakukan Tsuwaibah sepanjang hidupnya dengan sangat baik. [Cms]