ChanelMuslim.com – Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) merebak dan masih menjadi ancaman serius di tengah kasus pandemi Covid-19. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tercatat sepanjang bulan Januari hingga April tahun 2021, Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 730 kasus, dengan 2 angka kematian.
Ketua DPD PKS kota Bekasi, Heri Koswara meminta warga untuk senantiasa menerapkan 3M untuk mencegah DBD.
“Jangan lupa menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat-rapat semua tempat penyimpanan air dan upayakan memanfaatkan barang bekas yang bernilai ekonomis untuk daur ulang sehingga sampah tidak jadi sarang nyamuk,” kata Heri Koswara, dilansir dari Bekasimedia, Ahad (6/6).
Baca Juga: Wabah DBD, Gubernur DKI Jakarta Gratiskan Perawatan di Seluruh RSUD
Kasus DBD Merebak, Heri Koswara Ingatkan Pemkot untuk Proaktif
Heri juga meminta Pemkot untuk mewaspadai kasus DBD apalagi ditambah adanya peralihan musim yang semakin tidak menentu (pancaroba).
“Kasus DBD tetap masih menjadi ancaman serius dan tidak menutup kemungkinan akan terus naik kurvanya jika tidak ditangani secara serius,” tambah Heri yang juga Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat itu.
Pemkot melalui kader-kadernya di setiap kecamatan, menurut Heri, dapat mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, dan melapor ke pelayanan kesehatan terdekat jika merasa bergejala DBD.
“Karena banyak juga kasus terjangkit atau kematian akibat DBD yang tidak terdata,” kata Heri, Ahad (6/6/2021).
Sebagai pimpinan PKS Kota Bekasi, Heri juga mengimbau kepada para pengurus PKS di tingkat kecamatan hingga ranting untuk lebih proaktif.
Masyarakat yang memerlukan bantuan fogging dapat menghubungi kader PKS.
“Pengurus PKS bukan sekali dua kali dimintai warga untuk melakukan fogging dalam rangka mencegah DBD. Oleh karena itu, saya terus mengimbau para kader di tiap wilayah kota Bekasi agar proaktif melayani kebutuhan masyarakat. Jika ada warga yang membutuhkan fogging, silakan hubungi kader PKS,” tutupnya.[ind]