ChanelMuslim.com – Rupanya contek menyontek sebuah karya sudah sangat lumrah sekarang ini. Kebetulan terjadi juga di bidang busana muslim yang sekarang lagi booming.
Ada orang datang ke toko sebagai pembeli..beli satu atau dua potong , pulang ke rumahnya langsung nyuruh tukang jaitnya untuk mendedel polanya dan jadilah produk itu dijual kembali dalam jumlah banyak dengan harga lebih murah.
Sebenarnya prihatin dengan keadaan seperti ini. Karena sudah dianggap lumrah dan jadi kebiasaan yang rutin dilakukan. Alasannya toko yang lain juga begitu.
Padahal kalau kita paham etika bisnis,berniaga dengan kejujuran tentu nyontek karya orang lain ini bisa dikatakan melanggar etika dan lebih jauh lagi mencampakkan nilai kejujuran.
Ya , karena secara etika ada orang lain yang dirugikan ,pasti yang dicontek (kreator) merasa rugi kalau karyanya diperbanyak tanpa izin , bisa-bisa mematikan bisnis kreatornya secara perlahan dan mungkin ke depannya pasar akan jenuh dengan barang yang hampir sama , booming dalam waktu bersamaan. Tapi kemudian bisa mati bersama-sama pula (seperti sentra sepatu cibaduyut, sentra rajut binongjati dll.)
Secara nilai kejujuran , bisnis modal nyontek ini juga sudah membuat pelakunya bersikap tidak jujur mengakui karya oranglain. Ingin untung sendiri , tidak menghargai jerih payah oranglain, berpijak di atas kekesalan dan kesedihan orang lain.
Lantas mau terus menerus begitukah?
Tengoklah sejarah keberhasilan orang-orang terdahulu, atau orang-orang sukses masa kekinian, pasti mereka maju karena punya prinsip, berusaha menggali ide-ide baru , berinovasi , membantu orang lain untuk maju, menebar manfaat.
Apalagi bisnis busana muslim itu ada unsur dakwahnya,pasti harus diawali dengan niat karena Alloh, berprinsip jujur dan saling menghargai.
Supaya keuntungan yang dihasilkan bukan hanya bersifat duniawi semata tapi juga berkah dunia akhirat.
Sesuatu yang berkah itu akan terasa nikmat, manfaat dan menenangkan.Jadi, marilah kita berikhtiar dengan etika, bersikap jujur.
Dunia ini penuh inspirasi , ada caranya menggali sumber ide tanpa harus mencontek karya orang lain.
Allah memberi kita akal dan pikiran,gunakan amanah tersebut dengan positif.
Catatan Irna Mutiara Tentang Fenomena Plagiat Dalam Dunia Fashion Muslim
Ditulis Ulang dari Tulisan Irna Mutiara di Instagram @Irnamutiara. Perempuan asal Bandung yang kini tengah mendedikasikan sebagian waktunya mengajar di Islamic fashion institute dan juga salah satu founder HijabersMom Community .