ChanelMuslim.com – Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian (ECFR) telah mengumumkan, mengutip perhitungan astronomi. bahwa Idul Fitri akan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.
Baca juga: Dewan Fatwa Mesir Bolehkan Cegah Kehamilan karena Khawatir Anak Tidak Terurus
“Bulan Syawal akan jatuh pada Selasa, 11 Mei 2020 pukul 19:00 GMT (22:00 waktu Makkah),” kata dewan fatwa yang berbasis di Dublin itu dalam pernyataan berbahasa Arab yang diperoleh AboutIslam.net.
Oleh karena itu, tidak mungkin untuk melihat bulan sebelum matahari terbenam pada hari Selasa, 11 Mei, baik dengan mata telanjang atau latar modern di Makkah.
“Berdasarkan hal tersebut, hari Kamis, 13 Mei, akan menjadi hari pertama Idul Fitri,” ECFR mengumumkan.
Di sisi lain, Dewan Fiqih Amerika Utara (FQNA) sebelumnya mengumumkan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada 13 Mei.
Menandai berakhirnya puasa Ramadan, Idul Fitri adalah salah satu dari dua festival agama Islam utama bersama dengan Idul Adha.
Setelah shalat khusus untuk menandai hari itu, perayaan dan kegembiraan dimulai dengan kunjungan ke rumah teman dan kerabat.
Namun, karena pandemi COVID-19, diharapkan lebih banyak pembatasan membatasi perayaan dan kunjungan Idul Fitri.
Di Indonesia, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga telah memutuskan jatuhnya 1 Syawal 1442 Hijriah.
Berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriah, maka ditetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
‘
Maklumat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada tanggal 26 Januari 2021.
PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang.
Dalam maklumat tersebut disampaikan jika Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 02.03l.02 WIB.
Hilal sudah terwujud saat terbenam matahari di Yogyakarta, dan di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat terbenam matahari, bulan berada di atas ufuk.
Kemunculan hilal tersebut menandai 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.
Hasil itu berdasarkan hasil hisab hakiki wajudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sedangkan pemerintah dan beberapa ormas Islam lain masih menunggu hasil sidang itsbat untuk memutuskan kapan dimulainya hari lebaran Idul Fitri.