ChanelMuslim.com – Bagaimana cara mengajarkan anak hingga mampu berkata “Maaf”? Mengucapkan kata “maaf” bagi seorang anak itu tidak lebih mudah
dibandingkan mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih”. Berat bahkan dirasanya. Mereka masih berpikir bahwa mereka benar. Orang lain yang salah.
Baca Juga: Memaafkan Pasangan Tanpa Perhitungan
Mengajarkan Anak Mampu Berkata Maaf
Namun, tetaplah sebagai orang tua, kita tetap melatihkan hal ini kepada anak. Bagaimana caranya?
Di dalam buku “365 Tata Krama yang Perlu Diketahui Anak”, diberikan dua contoh yang bisa orang tua lakukan untuk memotivasi anak berani berkata “maaf”.
Ini dia!
Pertama, latih anak meminta maaf, berkata maaf dengan menuliskannya. Iya, ada kalanya, ketidakberanian berkata langsung itulah yang menyebabkan anak enggan meminta maaf.
Nah, dengan menuliskannya, mengirimkannya kepada orang yang bersangkutan, maka tampak bahwa anak bersungguh-sungguh menunjukkan etika yang benar. Anak terlihat santun.
Begini contohnya.
Buat temanku yang baik, Fatih.
Fatih, aku minta maaf ya tadi sudah menghilangkan spidol warna kamu yang aku pinjam. Aku ceroboh menaruhnya. Besok aku ganti ya. Maafkan aku. Jangan marah, ya.
Terkesan sopan kan? Terkesan ada itikad baik kan?
Kedua, ceritakan beberapa kisah kita sebagai orang tua bahwa kita pernah meminta maaf dan berkata “maaf”.
Hal ini akan menjadi teladan tersendiri bagi anak. Bahwa siapapun bisa bersalah dan jika bersalah, ya meminta maaf. Berceritalah dengan ekspresif, menggebu-gebu, dan dengan intonasi yang pas.
Hingga kesan berkata “maaf” itu sampai di benak anak. Mulai dengan kalimat penggugah yang bagus, hingga anak bisa memusatkan perhatiannya.
Oke, coba dulu 2 tips ini. Ulang berkali-kali hingga anak terbiasa dan memahami pentingnya meminta maaf.
Jika sudah berjalan lancar, selanjutnya latih anak berkata “maaf” langsung dengan bertatap muka.
Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.[ind]
sumber: grup princess