Chanelmuslim—Di tengah riuh rendahnya suara pengunjung pameran yang bersahutan dengan para penjual barang dan jasanya di Istora Senayan, ada satu area yang menarik banyak pengunjung.
Sebagian ada yang tampak menyaksikan anak-anak muda sedang berlatih memanah. Mereka yang di dalam zona panahan juga mengantri secara berkelompok untuk mendapat giliran memanah target sasaran yang berjarak tak lebih dari 10 meter itu.
Sebagian pengunjung lainnya tengah asik melihat alat-alat panahan di lantai dua sebelah luar area Islamic Book Fair (IBF) 2016 tersebut. Arena panahan menjadi pusat perhatian pengunjung karena unik; umumnya stan-stan lainnya menjual produk buku-buku atau sovenir Islami, sedangkan stan panahan hanya satu-satunya di arena IBF tahun ini.
Hal itu diungkapkan Ardi, pengurus DSR Archery Learning Center yang membuka stan “Indonesia Memanah” yang ditemui Chanelmuslim di area IBF. Menurutnya, jika tahun lalu stan yang unik itu antara lain pameran mumi, pedang nabi, dan kidzone, maka tahun ini ditambah dengan archery zone.
“Panitia IBF sewaktu rapat ingin membuat sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni sesuatu yang unik. Setelah melakukan pertemuan demi pertemuan, pihak IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia—red.) setuju untuk disediakannya zona panahan ini,” kata Ardi.
Menurut dia, animo pengunjung IBF terhadap area panahan juga sangat bagus. Sejak dibuka stan di pagi hari hingga sore hari, lanjutnya, masih banyak pengunjung yang mengantri untuk mencoba memanah.
“Selama ini kan panahan dianggap masih ekslusif karena dari segi peralatannya saja sudah mahal. Maka dengan sarana ini, kami berharap semua orang bisa mencoba olahraga yang mengikuti sunnah ini,” jelasnya.
Selama enam hari pameran yang dimulai sejak 26 Februari lalu, menurut Ardi, terhitung ada 1.500 pengunjung yang sudah mencoba memanah sasaran di arena ini. “Mereka sangat antusias, luar biasa!” ucap pria berdarah Betawi ini.
Ia menambahkan, panahan yang kini ia galakkan tidak hanya sebagai sarana olahraga semata, tapi juga untuk pembentukan kepribadian (character building). Tujuannya itu dituangkan ke dalam slogan: be calm, focus, brave, and win. “Keempat hal tersebut yang menjadi tahapan ke arah pembentukan karakter seseorang,” pungkasnya.
Pameran IBF akan ditutup pada 6 Maret nanti. Masih ada waktu bagi pengunjung untuk memegang gagang dan busur panahan, lalu membidikkan sasaran dengan anak panah yang sudah disediakan panitia.
Gimana, mau? Datang saja ke sini! (gilang/mr/foto:rumahzakat)