Chanelmuslim.com – Kanker paru merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Sebabnya, kanker paru sering tidak menunjukkan gejala, dan baru ketahuan ketika sudah ganas.
dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD, dari RS Persahabatan mengatakan kanker paru berbahaya karena tidak menunjukkan gejala khusus seperti kanker lainnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui ada tidaknya kanker paru adalah dengan melakukan pemeriksaan thorax.
“Karena memang tidak bergejala. Kadang ada yang batuk, tapi dianggap batuk karena rokok jadi tidak periksa. Makanya untuk mengetahui kanker atau tidak harus dengan pemeriksaan thorax ke dokter spesialis paru,” tutur dr Elisna, di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (5/2/2016).
Dijelaskan dr Elisna, kanker paru bisa menyerang siapa saja. Hal ini diakibatkan oleh faktor polusi yang tinggi di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Namun bagi mereka yang termasuk kelompok berisiko, pemeriksaan thorax wajib dilakukan minimal satu tahun sekali. Mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko kanker paru antara lain perokok, tinggal dengan perokok aktif, pekerja tambang dan memiliki riwayat keluarga pengidap kanker.
“Harus tahu dulu apakah termasuk kelompok berisiko atau tidak. Kalau ternyata memang termasuk dalam kelompok berisiko harus minimal periksa thorax satu tahun sekali,” tuturnya lagi.
Ia menambahkan bahwa kanker memang biasanya menyerang ketika sudah berumur di atas 40 tahun. Namun bukan berarti sebelum umur 40 tidak boleh melakukan pemeriksaan thorax. Apalagi jika termasuk ke dalam kelompok berisiko.
“Walaupun bukan kanker paru tapi kalau merokok atau bekerja di tambang asbes dan sehari-hari kena polusi tetap harus periksa. Karena kan udara langsung masuk ke paru, bukan tidak mungkin ada penyakit atau tumor lainnya,” paparnya.(ind/dethealth)