ChanelMuslim.com – Israel akan melarang penerbangan penumpang masuk dan keluar negara itu mulai Senin malam selama seminggu, pemerintah mengumumkan pada Ahad kemarin. Langkah itu dilakukan ketika pengunjuk rasa di beberapa komunitas Yahudi ultra-Ortodoks bentrok dengan polisi atas tindakan penguncian virus corona.
Larangan penerbangan akan mulai berlaku mulai Senin pukul 22:00 GMT dan berlangsung hingga akhir Januari, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
“Selain pengecualian langka, kami menutup langit secara tertutup untuk mencegah masuknya varian virus dan juga untuk memastikan bahwa kami maju cepat dengan kampanye vaksinasi kami,” kata Netanyahu dalam sambutan publik di awal rapat kabinet.
Perbatasan negara sebagian besar telah ditutup untuk orang asing selama pandemi, dengan hanya pemegang paspor Israel yang diizinkan masuk.
Negara itu telah diisolasi secara nasional ketiga sejak 27 Desember. Kritikus mengatakan pemerintah telah salah menangani krisis, tidak memiliki strategi jangka panjang yang jelas dan membiarkan politik mengaburkan keputusannya.[ah/memo]