ISTRI tidak seharusnya menolak melayani suami. Syariat Islam memberikan jalan yang halal bagi suami istri untuk melakukan hubungan seksual.
Ketika naluri ini tidak disalurkan, maka lenyaplah salah satu tujuan utama pernikahan. Hal inilah yang mengundang amarah Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu`anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu `alayhi wa sallam bersabda,
“Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, tetapi istri menolak untuk datang, lalu suaminya tidur malam itu dalam keadaan marah kepadanya, Istri itu dilaknat oleh malaikat sampai subuh.”
(HR. Muslim, Bukhari, Abu Dauddan Ahmad)
Jika memang sedang dalam kondisi capek atau sakit, maka jelaskanlah baik-baik kepada suami agar dia mengerti.
Baca Juga: Kejutan-kejutan Suami Istri (6)
Istri Tidak Seharusnya Menolak Melayani Suami
Dalam hadist yang mulia ini ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang sangat pentingnya kedudukan suami di hadapan istrinya.
Sesungguhnya, suami adalah ladang pahala dan surga bagi istrinya, atau sebaliknya suami adalah neraka bagi istrinya.
Artinya, bila seorang istri berbakti kepada suaminya, maka surga Allah akan selalu menantinya. Sebaliknya bila seorang istri durhaka kepada suaminya, maka nerakalah ancamannya.
Hadis yang lain menegaskan lagi tentang hal ini, “Sekiranya aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, maka akan aku perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya.
Sekiranya seorang suami memerintahkan isterinya untuk pindah dari gunung ahmar menuju gunjung aswad, atau dari gunung aswad menuju gunung ahmar, maka ia wajib untuk melakukannya.” (HR. Ibnu Majah).
Rincian tentang hadis tadi pun dijelaskan dalam hadis yang lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjanjikan peluang paling menggiurkan,
yaitu seorang istri yang mentaati suaminya dan menjaga kehormatannya, ia bisa masuk surga lewat pintu yang mana saja.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا .قِيل لَهَا : ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Apabila seorang istri melaksanakan salat lima waktu, puasa Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah ke dalam surga dari pintu yang mana saja.” (HR Ahmad).
Dalam hadis lain Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Dan maukah aku tunjukkan kepada kalian wanita ahli Surga?
Yaitu setiap istri yang penuh cinta kepada suami serta penyayang kepada anaknya, yang ketika suaminya marah kepadanya ia berkata, ‘inilah tanganku berada ditanganmu, aku tidak bisa tidur memejamkan mata sehingga engkau ridha kepadaku.” (HR Nasai).
Dari seluruh hadis-hadis ini telah sangat jelas memperkuat dan merinci amalan apa saja yang bisa membawa para istri kepada surga Allah, yaitu dengan bakti dan taatnya istri kepada suaminya.
Seluruh kebaikan ini dilakukan adalah dalam rangka untuk mencari keridaan suami.
Sahabat Muslim, banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari hadis-hadis di atas, yang bisa kita jadikan pijakan dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.[ind]
Sumber: 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436