ChanelMuslim.com- Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah seorang relawan kemanusiaan Covid-19 Kota Depok, Pino Mardiyanto, dini hari tadi berpulang ke rahmatullah. Beliau wafat setelah dirawat selama kurang lebih 6 hari di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kota Depok kehilangan salah seorang relawan kemanusiaannya. Beliau biasa disapa Bang Pino. Ayah dua anak ini menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi, Rabu (6/1), di RSUD Pasar Minggu.
[gambar1]
Pada tanggal 31 Desember 2020, ia dikabarkan positif Covid-19 setelah melalui tes. Sejak itu, Bang Pino menghabiskan hari-harinya tidak lagi sebagai relawan. Melainkan sebagai pasien. Terakhir, ia merasakan batuk dan sesak nafas.
Sejak wabah Covid terjadi di Kota Depok, mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia era 90-an ini dikenal sebagai aktivis kemanusiaan yang rela melakukan apa pun untuk membantu pasien. Mulai dari melakukan penyemprotan pembersih ke kampung-kampung, menjemput pasien dengan ambulan, hingga mendistribusikan bantuan sembako ke warga.
Baginya, busana APD sudah sangat akrab dalam kesehariannya. Tak sedikit pun tersirat rasa khawatir atau takut dengan risiko yang bisa ia alami. Semua seperti terkubur dalam, bersamaan tekad dan semangatnya untuk membantu sesama.
[gambar2]
Di hari-hari terakhir masa perawatannya di rumah sakit, Bang Pino sempat merekam ucapan terakhirnya. “Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Hidup ini adalah pilihan yang harus kita ambil. Dan inilah ujian,” ucapnya dengan mulut dan hidung yang masih menempel alat bantu pernafasan.
“Saya minta maaf jika ada salah kata. Mudah-mudahan kita bisa ketemu lagi. Wassalam,” suara Bang Pino dengan nafas agak tersenggal.
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala mengampuni dan menerima amal saleh beliau, dan memasukkannya kedalam surgaNya. Aamiin. (Mh)