• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Relawan Covid Kota Depok Itu Telah Pergi

Februari 8, 2022
in Berita
76
SHARES
583
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah seorang relawan kemanusiaan Covid-19 Kota Depok, Pino Mardiyanto, dini hari tadi berpulang ke rahmatullah. Beliau wafat setelah dirawat selama kurang lebih 6 hari di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kota Depok kehilangan salah seorang relawan kemanusiaannya. Beliau biasa disapa Bang Pino. Ayah dua anak ini menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi, Rabu (6/1), di RSUD Pasar Minggu.

[gambar1]

Pada tanggal 31 Desember 2020, ia dikabarkan positif Covid-19 setelah melalui tes. Sejak itu, Bang Pino menghabiskan hari-harinya tidak lagi sebagai relawan. Melainkan sebagai pasien. Terakhir, ia merasakan batuk dan sesak nafas.

Sejak wabah Covid terjadi di Kota Depok, mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia era 90-an ini dikenal sebagai aktivis kemanusiaan yang rela melakukan apa pun untuk membantu pasien. Mulai dari melakukan penyemprotan pembersih ke kampung-kampung, menjemput pasien dengan ambulan, hingga mendistribusikan bantuan sembako ke warga.

Baginya, busana APD sudah sangat akrab dalam kesehariannya. Tak sedikit pun tersirat rasa khawatir atau takut dengan risiko yang bisa ia alami. Semua seperti terkubur dalam, bersamaan tekad dan semangatnya untuk membantu sesama.

[gambar2]

Di hari-hari terakhir masa perawatannya di rumah sakit, Bang Pino sempat merekam ucapan terakhirnya. “Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Hidup ini adalah pilihan yang harus kita ambil. Dan inilah ujian,” ucapnya dengan mulut dan hidung yang masih menempel alat bantu pernafasan.

“Saya minta maaf jika ada salah kata. Mudah-mudahan kita bisa ketemu lagi. Wassalam,” suara Bang Pino dengan nafas agak tersenggal.

Semoga Allah Subhanahu Wata’ala mengampuni dan menerima amal saleh beliau, dan memasukkannya kedalam surgaNya. Aamiin. (Mh)

 

 

Tags: relawan covid depok
Previous Post

Generasi Tabah Bukan Generasi Corona

Next Post

Dikabarkan Mengandung Boraks, Inilah Fakta di Balik Vaksin Sinovac

Next Post
Dikabarkan Mengandung Boraks, Inilah Fakta di Balik Vaksin Sinovac

Dikabarkan Mengandung Boraks, Inilah Fakta di Balik Vaksin Sinovac

Kehalalan Vaksin Sinovac akan Diputuskan MUI Sebelum 13 Januari

Kehalalan Vaksin Sinovac akan Diputuskan MUI Sebelum 13 Januari

Sajian Pagi Hangat dengan Bubur Oat Tinutuan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga