ChanelMuslim.com – Amerika Serikat telah menunjuk Arab Saudi bersama dengan sembilan negara lain sebagai negara yang "memiliki perhatian khusus" karena pelanggaran kebebasan beragama, kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
"Hari ini AS menunjuk Burma, Cina, Eritrea, Iran, Nigeria, DPRK, Pakistan, Arab Saudi, Tajikistan, dan Turkmenistan sebagai negara yang menjadi perhatian di bawah Undang-Undang Kebebasan Beragama Internasional tahun 1998 karena terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan, dan mengerikan, ungkap Pompeo di akun Twitternya, sembari menekankan bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi manusia dan bahwa Washington telah mengambil langkah baru untuk melindungi hak dasar ini.
"AS teguh dalam komitmennya terhadap kebebasan beragama. Tidak ada negara atau entitas yang diizinkan untuk menganiaya orang tanpa hukuman karena keyakinan mereka. Penunjukan tahunan ini menunjukkan bahwa ketika kebebasan beragama diserang, kami akan bertindak," dia menambahkan dalam tweet terpisah.
Pejabat AS tersebut menunjukkan bahwa perkembangan positif di bidang hak beragama di Sudan dan Uzbekistan telah mendorong Washington untuk menghapusnya dari daftar.[ah/memo]