• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 9 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

KH Didin Hafidhuddin: Politik Permudah Dakwah

September 11, 2020
in Berita
80
SHARES
617
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dakwah dan politik merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun saat ini, justru dakwah dan politik seperti berbeda nilai. 

Pernyataan itu disampaikan Anggota Badan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Dewan Dakwah) KH Didin Hafidhuddin.

“Dalam kondisi sekarang, politik itu ada kecenderungan bukan politik yang sehat. Bukan dakwah politik yang berdasar nilai dan etika, tetapi politik jangka pendek atau pragmatis,” ungkap Kyai Didin ketika ditemui di Masjid Al Hijri 2, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/9/2020).

Dikatakan Kyai Didin, politik penting karena dapat menjadi wasilah dalam memajukan dan meluaskan dakwah.

“Cara untuk memudahkan urusan dakwah. Tentu politik kita adalah politik untuk dakwah. Bukan politik untuk mencari kekuasaan semata. Tetapi raih kekuasaan untuk kepentingan dakwah,” kata Kyai Didin.

Untuk terwujudnya sinergi dakwah dan politik maka diperlukan langkah strategis. Kyai Didin berharap agar Dewan Dakwah bisa menjadi pusat untuk melahirkan politisi-politisi berakhlak. 

“Bukan berarti Dewan Dakwah berubah jadi partai politik. Tetapi kita harus memberi nasihat-nasihat kepada para politisi untuk berpolitik secara santun. Berpolitik secara islami, kita dukung partai politik yang islami,” jelas Kyai Didin yang pernah menjabat Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Para pendiri Dewan Dakwah tercatat adalah politisi-politisi ulung yang peduli dengan kepentingan dakwah. 

“Allahyarham Pak Natsir, Pak M Roem, Pak Hussein Umar, Pak Haryono itu politisi-politisi yang luar biasa, yang ulung. Tetapi kita bisa melihat sejarah kehidupan mereka, betapa indahnya politik-politik yang mereka lakukan,” ujar dia.

Mereka mempraktikkan politik Islam, politik bermoral, politik kebersamaan. “Dan itu yang kita harapkan. Bukan sekadar politik dalam pengertian politik biasa. Mereka mempraktikkan politik berwawasan Islam,” tandas Kyai Didin.

Kyai Didin menceritakan, Mosi Integral tahun 1950 yang dimajukan Mohammad Natsir. Mosi Integral ini menyelamatkan bangsa dan negara, dari negara RIS ke negara kesatuan RI. 

“NKRI ini jasa besar politisi-politisi, tokoh-tokoh Dewan Dakwah yang mulai dilupakan oleh sejarah.  Begitu besar karya-karya mereka untuk bangsa dan negara. Dewan Dakwah berpikir melahirkan kader-kader ummat, politisi-politisi elegan yang tawadu,” kata dia.

Terkait gagasan melahirkan kembali Masyumi (#MasyumiReborn) yang diinisiasi oleh pengurus dan aktivis Dewan Dakwah disoroti pula oleh Kyai Didin. Ia mendukung jika gagasan itu memiliki tujuan baik.

 “Saya berbaik sangka saja, tujuannya baik. Tujuan baik harus mendapat dukungan tetapi bukan berarti kita melibatkan langsung. Maksud saya, Dewan Dakwah biarlah berjalan seperti sekarang sebagai sebuah lembaga dakwah,” kata Kyai Didin. 

Kyai Didin berpesan agar dalam mendirikan partai politik dilandasi pemikiran matang. Apakah ujungnya kebaikan dan kemaslahatan, itu yang harus dipikirkan. [ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Penyelenggaraan Umrah 1422H, Ini Langkah dan Persiapan Kemenag

Next Post

Positif COVID-19 Melonjak, MUI Ingatkan Protokol Ibadah

Next Post

Positif COVID-19 Melonjak, MUI Ingatkan Protokol Ibadah

Peneliti: Israel Tetap akan Melanjutkan Aneksasi

Zaskia Adya Mecca Akui Keluarga Jauh Lebih Berharga dari Materi

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7342 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Anak Keduanya

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1961 shares
    Share 784 Tweet 490
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga