SAYA mau bertanya, seorang suami galak terhadap istri, tapi lembut kepada teman kerja. Kalau berbicara dengan teman sekantor bicaranya sopan dan dengan senyum, sedangkan dengan istrinya suka membentak dan marah-marah.
Ketika ditanya kenapa dengan orang lain bisa baik, jawabannya karena pekerjaan. Betulkah pendapat tersebut, dan apakah hal ini dibenarkan oleh agama?
Seorang suami yang membaca Alquran tidak terlalu lancar dan istrinya ingin membantunya biar membacanya tidak salah, tetapi suaminya tidak mau membacanya di depan istri.
Apakah si istri berdosa karena tahu suaminya kadang salah dalam membaca Alquran.
Baca Juga: Punya Pasangan Selingkuh? Ini Yang Harus Dilakukan
Galak terhadap Istri, tapi Lembut kepada Teman Kerja
Ustazah Herlini Amran, M.A. menjelaskan mengenai hal ini yaitu kembali kepada teladan terbaik, Rasulullah Shallallalahu alaihi wa sallam.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzaab: 21]
Selain seorang Nabi dan Rasul yang mulia, beliau adalah seorang suami yang patut diteladani umatnya. Beliau saw bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى. رواه الترمذى
“Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” [Hadits Riwayat Tirmidzi].
Mestinya sikap dan perilaku suami yang baik terhadap orang lain juga dirasakan oleh istri dan keluarganya.
Begitu juga dengan seorang istri, harus menghormati posisi suami dan mentaatinya selama dia tidak memerintahkan perbuatan yang bertentangan dengan perintah Allah Subhanahu wa taala.
Termasuk dalam adab memberitahu suami, ketika suami memiliki kekurangan seperti tidak lancar dalam membaca alquran. Jangan sampai ada kesan menggurui apalagi menyalah-nyalahkannya.
Suami akan menolak bahkan tidak mau membacanya di hadapan Anda. Tentu saja Anda tidak berdosa ketika tahu suami salah dalam membaca alquran.
Apalagi setelah Anda memberitahunya dengan cara yang lembut, tidak mengguruinya.[ind]