ChanelMuslim.com – Ketua Satgas Covid-19 Dompet Dhuafa dr. Yeni Purnamasari mengatakan bahwa penggunaan disinfection chamber merupakan salah satu upaya mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda, dengan cairan antiseptic yang aman dan konsentrasi yang sesuai dengan anjuran produk masing-masing.
Dalam pemakaiannya perlu edukasi secara jelas dan tepat terkait dengan lama pemakaian, paparan tidak langsung terhadap mata dan tidak ditelan.
“Upaya ini tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus yang dapat melalui droplets dan menempel di pemukaan benda dengan upaya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer disetiap waktu yang dianjurkan untuk cuci tangan,” jelasnya dalam Cordofa Talk, antara Kita, Islam, dan Corona yang digelar lewat aplikasi Zoom pada Senin (30/3/2020).
Lebih lanjut, ia memaparkan, komposisi bahan cairan antiseptic yang dipergunakan sebagai cairan pada Disinfection Chamber Dompet Dhuafa berupa berupa antiseptic, yaitu chloroxylenol (4,8 persen) dengan pengenceran 25 ml per satu liter air atau benzalkonium klorida (1,1856 persen) dengan pengenceran 45 ml per satu liter air.
Bilik Disinfeksi DD dibuat oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dengan banyak UMKM, yang saat ini terdampak langsung karena lesunya ekonomi.
“Dompet Dhuafa membangun bilik-bilik disinfeksi tersebut menggunakan dana kemanusiaan hasil donasi masyarakat dan lembaga yang peduli pada penanggulangan COVID-19 dan masalah kemanusiaan lainnya,” tutup Ketua Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) itu.[ind/Syifa].