ChanelMuslim.com- Dampak penyebaran wabah corona di DKI Jakarta yang kian tak terkendali, pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama Majelis Ulama Indonesia untuk wilayah DKI menyerukan umat Islam untuk menunda pelaksanaan shalat Jumat hingga dua pekan ke depan. Hal tersebut untuk mengurangi kerumunan orang yang berpotensi penyebaran corona yang lebih besar.
“Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang pelaksanaan shalat Jumat di daerah yang terkena wabah corona, maka diputuskan untuk menunda pelaksanaan shalat Jumat di wilayah DKI Jakarta hingga dua pekan. Umat Islam bisa melaksanakan shalat Jumat di rumah masing-masing,” ungkap Ketua MUI wilayah DKI Jakarta saat konpres bersama Gubernur dan pimpinan daerah di Balaikota, Kamis (19/3).
Sebelumnya, Gubernur DKI bersama para pemimpin umat beragama menyepakati pelaksanaan ibadah di rumah selama dua pekan. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona yang kian marak di Jakarta.
"Kita menyepakati tadi bahwa kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama-sama di rumah ibadah disepakati untuk ditunda hingga kondisi memungkinkan. Untuk sementara waktu kita lakukan selama dua pekan ke depan. Nanti kita pantau kondisinya dua minggu lagi," ucap Anies yang juga dihadiri para pemuka agama.
Selain di DKI Jakarta, beberapa negara juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan shalat Jumat dan diganti dengan shalat Zuhur di rumah masing-masing. Negara-negara tersebut antara lain, Quwait, Qatar, Arab Saudi kecuali Masjidil Haram dan Nabawi dengan pelaksanaan shalat yang diperpendek, Amerika, Canada, Malaysia, dan lainnya. (Mh)