TIPS menjadi orang tua yang baik bukan hal yang mudah dijalani, tapi tak ada salahnya untuk dicoba, Ayah Bunda. Karena salah satu tugas tersulit orang tua adalah memiliki gaya pengasuhan yang baik dan konsisten.
Ada beberapa contoh pengasuhan yang buruk yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang pada anak-anak.
Kebanyakan orangtua mengadopsi cara pengasuhan orangtua mereka sendiri sebagai pakem untuk mengasuh anak, yang terkadang sudah tidak sesuai dengan perubahan masyarakat dan lingkungan sosial.
Salah satu langkah terbesar yang dapat Ayah Bunda ambil adalah mengakui bahwa orang tua memiliki beberapa teknik pengasuhan yang buruk.
Baca Juga: 10 Tips Melatih Diri Menjadi Orangtua Penyabar
10 Tips Menjadi Orang tua yang Baik
Ayah Bunda selalu dapat mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi kekurangan ini. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi orang tua yang baik.
1. Pengasuhan Praktis
Terlibatlah dengan kehidupan anak dan lakukan hal itu untuk mengajar anak beberapa pelajaran paling penting dalam hidup. Fokuskan energi untuk membangun hubungan emosional dengan anak.
2. Jangan Berteriak pada Anak
Alih-alih meneriaki atau memarahi anak-anak, cobalah untuk tenang berunding dengan mereka. Beri mereka waktu jeda jika mereka kesulitan dan kemudian duduk dan dengarkan mengapa mereka kesal.
Jika ada hubungannya dengan sekolah, minta anak menjelaskan dengan tenang kesulitan yang ia hadapi. Jelaskan kepada anak mengapa tindakannya salah dan konsekuensi yang lebih besar dari tindakan tersebut.
3. Berikan Alasan
Jika Ayah Bunda ingin anak melakukan sesuatu, jelaskan kepadanya alasan di balik permintaan itu. Jika Ayah Bunda ingin dia menyelesaikan tugas sekolah sebelum bermain, jelaskan alasannya.
Cara yang bagus untuk menjelaskannya adalah dengan mengatakan bahwa begitu dia selesai, waktu bermain dimulai. Ini juga berfungsi sebagai motivasi.
4. Tetapkan Aturan
Struktur itu penting untuk perkembangan anak. Namun, apa pun aturan baru yang Ayah Bunda lakukan, pastikan untuk mendiskusikan hal yang sama dengan anak.
Jika Ayah Bunda ingin anak mengerjakan tugas di sekitar rumah, maka berdiskusi dengannya tentang tugas yang ingin ia lakukan dan sejauh mana Ayah Bunda ingin pekerjaan itu dilakukan.
Minta anak untuk mengatur jadwal untuk tugas baru ini. Berpegang teguh pada jadwal baru ini akan meningkatkan harga dirinya.
5. Berikan Pilihan pada Anak
Bicaralah dengan anak tentang berbagai pilihan yang mungkin ia miliki. Mulai dari sesuatu yang kecil seperti memutuskan apakah dia ingin pergi ke taman bersama Ayah Bunda pada hari berikutnya.
Mengizinkan anak untuk membuat pilihan akan meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan.
6. Dengarkan
Salah satu aspek terpenting dari mengasuh anak adalah mendengarkan anak. Bahkan jika apa yang dikatakan anak tampak biasa bagi Ayah Bunda, orang tua tetap harus mendengarkan, karena itu mungkin sesuatu yang penting baginya.
7. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak diketahui mengambil kebiasaan dan tindakan dari orang-orang di sekitar mereka. Sebagai orang tua, anak akan mencontoh kepada orang tuanya di hampir semua hal, terutama pada masa kecilnya.
Lakukan kebiasaan sehat dan anak pasti akan mencontohnya sendiri.
8. Jangan Memukul
Ayah Bunda akan menemui kendala ketika anak mungkin bertingkah buruk atau tidak patuh, membuat orang tua kehilangan kesabaran.
Namun, ambil napas dalam-dalam dan hitung sebelum Ayah Bunda memukulnya. Kekerasan fisik dapat memiliki efek psikologis serius pada anak, yang memengaruhi perkembangan.
Pada gilirannya, ini menyebabkan anak-anak meniru perilaku yang sama ketika mereka menjadi orang tua.
9. Menanamkan Hadiah dan Hukuman
Penghargaan dan Hukuman sejauh ini, cara terbaik untuk mendisiplinkan anak. Hadiahi tingkah laku yang baik dan menghukum tingkah laku yang buruk memberi batu ujian bagi anak.
Ia akan belajar perilaku harus diikuti dan yang harus dihindari. Pastikan untuk menetapkan hukuman yang non-fisik.
10. Jangan Over Protektif
Daripada terlalu mengendalikan dan terus-menerus berada di setiap langkah anak, beri mereka beberapa elemen kebebasan.
Jika mereka mengetahui konsekuensi dari perilaku buruk, mereka cenderung menyalahgunakan kebebasan yang telah mereka berikan.
Pola asuh yang buruk tidak hanya berbahaya bagi anak saat ini, tetapi pasti akan memiliki dampak negatif yang lama pada anak selama bertahun-tahun yang akan datang, yang bisa terus berlanjut, bahkan sebagai orang dewasa.
Ingatlah bahwa mengasuh anak bukan hanya tentang memberikan kebijaksanaan kepada anak, tetapi juga tentang membiarkan mereka tumbuh dan menemukan gaya hidup mereka sendiri.
Orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan mereka dan menerima tanggung jawab atas keputusan yang mereka buat dan tindakan yang mereka ambil.
Bagaimana Ayah Bunda memutuskan untuk memberikan pengetahuan dan mengajar mereka tentang tanggung jawab dapat menjadi elemen kunci untuk membesarkan anak.
Hal ini tidak boleh dipaksakan kepada mereka dengan cara apa pun. Bicaralah dengan psikolog anak untuk mempelajari cara berkomunikasi dengan anak.
Disarankan sebagai orang tua, baik suami atau istri menghadiri seminar pengasuhan anak, berbincang-bincanglah dengan konseling dan cari cara untuk mengembangkan dan mengatur serta menentukan filosofi pengasuhan.[My/ind]
sumber: Firstcryparenting.com