Rumah dan Kelembutan, Oleh: Sirat Rizhqi (home educator)
ChanelMuslim.com – “Dengan kelembutan yang melekat pada seorang Ibu, maka Allah akan memberikan kebaikan demi kebaikan yang tidak tampak oleh mata manusia. Meskipun seseorang itu memiliki banyak kekurangan, Allah akan membantu memperbaikinya. Maka pertahankan kelembutan itu setiap saat sekalipun banyak pemicu, seperti anak yang berteriak, pertahankan kelembutan itu.”
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang tidak memiliki kelemahlembutan maka tidak dihampiri kebaikan.” (HR Muslim).
“Kelembutan itu hanya Allah berikan kepada orang-orang tertentu yang dengannya akan makin banyak kebaikan yang melekat. Di bumi ini banyak rahasia-rahasia yang tidak tampak mata yang Allah hanya berikan kepada orang yang hatinya lembut.”
Baca Juga: Tips Bijak Atur Urusan Rumah Tangga di Era Digital
Rumah dan Kelembutan
Rahasia yang membuat hidup lebih berkah dan bahagia
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah Mahalembut, dia menyukai kelembutan. Dia memberikan kepada orang yang lemah lembut apa yang tidak diberikan kepada yang kasar dan apa yang tidak diberikan kepada yang selainnya.” (HR Muslim)
Hikmah demi hikmah dari Ustadzah Dr. Aan Rohanah terasa sejuk.
Kelembutan dalam rumah sejatinya mengirim banyak pesan.
Lebih banyak dari kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu.
Lebih efektif dari nasihat sambil lalu.
Dengan kelembutan, hati anak mudah direngkuh. Sebagaimana Allah menarik siapapun yang Ia kehendaki dalam pangkuan hidayah-Nya.
Suasana rumah, apakah berbalut kelembutan atau kekasaran menunjukkan bagaimana keluarga menjalani hidup, menunjukkan cara merespon masalah, menunjukkan cara menyelesaikan masalah, menunjukkan cara mencintai, cara menghargai dan lain-lain.
Kelembutan di rumah, di dalam keluarga akan membawa kedamaian. Hati penghuni rumah akan siap menerima kebaikan dan hidayah. Selain itu kelembutan memberi manfaat di akhirat.
Rasulullah saw bersabda, “Maukah kalian aku kabari tentang orang yang diharamkan terhadap neraka atau orang yang neraka diharamkan terhadapnya? Yaitu setiap orang yang bersikap dekat serta berlaku mudah dan gampang (bersikap lemah lembut).” (HR Tirmidzi).[ind]