ChanelMuslim.com – Pameran Buku Internasional Riyadh, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi, di Riyadh Front Expo, juga menampilkan sebuah paviliun yang menceritakan sejarah budaya Dua Masjid Suci.
Baca juga: Pameran Buku Internasional Riyadh 2021 Dihadiri 1.000 Penerbit
Para pengunjung dapat belajar tentang Al-Qur’an, sejarah arsitektur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan warisan tertulis yang terkait dengan keduanya.
Ahmed Al-Showair, yang mengawasi paviliun, mengatakan: “Kami menunjukkan upaya Kerajaan untuk melayani Dua Masjid Suci dan menyoroti karya-karya yang diberkahi ini dengan menjadikan warisan ini sebagai suar budaya dari mana negara-negara Arab dan Islam dapat menarik inspirasi.”
Salinan Al-Qur’an, beberapa di antaranya berusia 90 tahun, ditempatkan di sudut-sudut paviliun, di samping salinan publikasi ilmiah dan buklet kepresidenan, yang dibagikan kepada pengunjung.
Al-Showair memuji upaya Kerajaan baru-baru ini, karena pameran buku merupakan perpanjangan dari yang lain yang dimulai sejak lama di seluruh negeri, menyoroti perannya dalam mempromosikan pengayaan budaya.
Pameran ini akan dihadiri oleh 1.000 penerbit, tetapi buku-buku yang berasal dari 28 penerbit internasional-lah yang paling menarik minat.
Hal yang menarik lain dari pameran ini Paviliun Dua Masjid Suci menunjukkan cara membuat kain Kiswah yang digunakan menutupi Kakbah.
Menteri Media Arab Saudi Majid Al Qasabi meninjau paviliun itu dan menyaksikan langsung para petugas menjahit tulisan di atas kain menggunakan benang emas.
Majid mendapat penjelasan dari petugas mengenai cara bagaimana benang diikatkan ke permukaan kain. Dalam video yang disiarkan, Al Qasabi bertanya menengenai cara menjahit benang tersebut yang kemudian dipraktikkan petugas.
Wakil Presiden Urusan Masjidil Haram Saad bin Muhammad Al Muhaimid saat itu mengatakan, kain Kiswah terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Tahun ini, sekitar 200 perajin Saudi dilibatkan dalam pembuatan tirai hitam tersebut di Kompleks Produksi Kiswah Kakbah Raja Abdulaziz di Makkah.[ah/arabnews]