ChanelMuslim.com – Slowakia telah mengumumkan larangan masuknya imigran Muslim dari pengungsi Suriah ke negara mereka di bawah skema baru Uni Eropa. Slowakia mengatakan mereka hanya akan menerima pengungsi Kristen.
“Kami ingin benar-benar membantu Eropa dengan gelombang migrasi ini, tetapi kami hanya negara transit dan orang-orang itu tidak ingin tinggal di Slowakia,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Slowakia Ivan Netik mengatakan kepada BBC pada Rabu 19 Agustus.
“Kami bisa mengambil 800 imigran Muslim tapi kami tidak memiliki masjid di Slovakia jadi bagaimana bisa Muslim diintegrasikan di sini?”
Menurut Netik, keputusan untuk menolak pengungsi Muslim karena mereka tidak akan merasa nyaman di negara yang tidak memiliki masjid.
Meskipun badan pengungsi PBB (UNHCR) meminta negara-negara Eropa mengambil pendekatan inklusif untuk relokasi, Netik membantah langkah negaranya merupakan tindakan diskriminatif dan menegaskan langkah itu bertujuan untuk memastikan adanya kohesi di tengah masyarakat.
Jumlah migran di perbatasan Uni Eropa saat ini semakin melonjak dalam beberapa bulan terakhir, mencapai rekor tertinggi 107.500 pada bulan Juli.
Sebagian besar migran berasal dari Suriah, Afghanistan, dan negara sub-Sahara Afrika, yang melarikan diri dari negara mereka karena ketidakstabilan ataupun kemiskinan.
Sementara itu juru bicara Komisi Uni Eropa, Annika Breithard tidak berkomentar langsung terkait laporan dari Slowakia, ia menekankan bahwa negara-negara Uni Eropa dilarang melakukan segala bentuk diskriminasi.[af/onislam]