ChanelMuslim.com – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah meminta komunitas internasional, terutama PBB, untuk mengutuk pemukiman ilegal Israel.
Dalam komunike akhir pada hari Ahad kemarin, KTT OKI yang diadakan di Jeddah, Arab Saudi mengutuk kebijakan kolonial Israel di Palestina yang diduduki dan semua upaya untuk mengubah komposisi demografis di sana melalui pemukiman ilegal.
Pernyataan OKI itu juga mengecam pemindahan paksa warga negara Israel oleh Israel karena melanggar hukum humaniter internasional, menyebut tindakan kriminal ini sebagai ancaman bagi perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional di Timur Tengah dan dunia.
OKI mengecam niat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menerapkan kedaulatan Israel di semua Lembah Yordan, Laut Mati utara dan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, menggambarkannya sebagai eskalasi berbahaya, perambahan serius lebih lanjut pada hak-hak historis dan hukum orang-orang Palestina, dan pelanggaran mencolok Piagam PBB serta hukum internasional.
OKI juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghadapi Israel termasuk memboikot dan menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik terhadap negara zionis tersebut.
OKI mendesak semua negara anggotanya untuk mengangkat masalah Palestina dan pendudukan ilegal Israel selama Sidang Umum PBB ke-74 pekan depan.
Dikatakan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah tidak dapat dicapai tanpa penarikan penuh Israel dari wilayah pendudukan Palestina tahun 1967, termasuk Yerusalem.
Negara-negara anggota OKI menekankan dukungan mereka untuk upaya Palestina mendapatkan pengakuan internasional yang lebih besar dari Negara Palestina di perbatasan 4 Juni 1967, menyerukan kepada negara-negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk melakukannya sesegera mungkin.[ah/anadolu]