ChanelMuslim.com – Rencana untuk membangun masjid baru di ibukota Rumania Bucharest telah menyebabkan reaksi anti-Muslim dan insiden ini merupakan ujian toleransi beragama di negara tersebut. Beberapa pihak menyatakan penolakan mereka atas rencana pembangunan satu-satunya tempat ibadah bagi umat Islam di Rumania.
“Ini adalah hak saya sebagai warga negara Rumania untuk mendapatkan tanah di mana saya bisa membangun tempat ibadah di ibukota,” Mufti Murat Iusuf, pemimpin 64 ribu Muslim Rumania, mengatakan kepada Washington Times.
“Hal ini juga menguntungkan negara Rumania, karena dapat mengontrol kegiatan keagamaan dalam negeri. Jika proyek ini akan membawa bahaya kepada warga Rumania, kami akan menariknya.”
Rencana untuk pembangunan masjid yang didanai Turki terungkap akhir bulan lalu setelah pejabat Rumania menandatangani kesepakatan dengan kantor mufti Rumania untuk membangun sebuah masjid untuk 1.000 jamaah, perpustakaan Islam dan sebuah pusat komunitas, pada 37.000 persegi tanah milik kota di utara Bucharest.
Tanah yang disediakan untuk proyek tersebut didapatkan secara gratis, dengan Turki yang akan menanggung pembiayaan pembangunan.
Dukungan pemerintah untuk pembangunan masjid telah memicu reaksi anti-Muslim yang tak terduga di negara yang dulunya komunis ini.
“Masjid ini akan menjadi tempat perekrutan bagi Islam radikal, tempat berkembang biak bagi para teroris,” kata Tudor Ionescu, pemimpin sayap kanan partai Noua Dreapta.
“Banyak serangan yang terjadi. Bagaimana bisa kita tidak membayangkan mereka akan menyerang kita suatu hari nanti?”
Pengumuman ini telah menimbulkan kebencian intens dan kegelisahan di negara yang dahulunya sempat di bawah kekhalifahan Turki Utsmani selama lima abad sampai era 1800-an.
“Turki mencoba penaklukan simbolis Eropa melalui masjid ini,” kata Ionescu, sembari menambahkan bahwa ia dan pendukungnya mungkin akan memblokir proyek melalui proses perencanaan kota.
Mufti Iusuf mengatakan dirinya sangat terkejut dengan reaksi dari masyarakat.
“Saya berpikir tentang kebaikan untuk negara saya,” katanya.
Di sisi lain, Perdana Menteri Victor Ponta mengatakan masjid adalah simbol penerimaan Rumania terhadap komunitas Muslim.
“Saya minta maaf bahwa di negara kita masih ada orang yang tidak bertanggung jawab dengan bermain dengan hal-hal begitu sensitif,” kata Ponta dalam sebuah pernyataan.[af/onislam]