KATAKAN begini pada mereka, “No one can love you more, no one can love you better, just only Mum and Dad.”
Kalimat ini sangat tepat untuk mengungkapkan isi hati orang tua pada sang anak remaja yang tiba-tiba menjadi jauh dan menampik kasih sayang ayah dan ibu.
Sibuk dengan dunianya sendiri, terkadang malah menganggap ayah dan ibu adalah musuh, yang selalu melarang, melarang dan melarang semua kesenangannya, mengatur dan mengatur tanpa mengerti perasaan sang remaja yang sedang berlari di rerumputan dan terperangah melihat dunia yang mulai terbuka, yang di mata mereka sangat indah dan menawan.
Namun sosok yang bernama ayah dan ibu selalu menjadi penghalang untuk remaja memperoleh kebebasan.
Kalimat ini mungkin cukup untuk mengungkapkan alasan mengapa ayah dan ibu selalu memberi larangan dan peraturan karena “no one can love you more, no one can love you better (tiada seorangpun yang mencintaimu lebih jauh dari kami dan tiada seorangpun yang mencintaimu lebih baik daripada kami).
Yaa, karena tidak ada orang tua yang hadir di dunia untuk mencelakakan anaknya (actually, we are friend, Nak….)
baca juga: I Love Monday
No One Can Love You More
Hold me, I love you, you are so important for me, You are the best in my life, nobody can change my love to you, nothing gonna change my love for you, I understand what are you feeling, I have ever felt like your feel, I know you, because you are part of me I try to understand you, day by day because I love you.
But, please understand me, too, mum and dad have getting older now and sometimes we want you to do more, more n more. We expect you much, we want your life and your future better than us.
Please understand me, we love you much, why you run far away from us, nobody will care you more than us, we know you deeply.
How scare we are, crying in the night, praying behind the pillow, wake up and bit sleeping, waiting for you who are not coming at home, worried much, wherever you are, whatever you do.
Your answer in the morning make us angry much, make us feel far from you and we feel you are stranger now, not like you, yourself, the boy, the pretty and the little daughter, the nice boy that we know.
You looks different and sometimes we don’t know you. Oh dear, your big voice, your act, make us fell angry and sad, but you talk back to us with the bad voices that we ever heard from you.
We angry, you angry back, we scream and you scream to us back, and last we are like tom and jerry, no days without conflict with you.
Some argumentation coming quickly, dengan gaya yang selengean, dengan wajah angkuh dan mata tak mau menatap, dengan jari tangan memainkan sesuatu, oh dear, ibu hanya bisa menangis dan ayah hanya bisa menghela nafas dan menantang dirimu.
Adik-adik hanya bisa menangis dan bersembunyi di balik tembok kamar yang dingin, melihat diam-diam perseteruan antara ayah dan ibu melawan dirimu.
Ayah dan ibu akan mencurahkan semua uang, daya dan upaya sambil menatap fotomu, dan ketika ibu bercerita mengenai ayah yang tak tidur dan ibu yang menangis pilu, maka kau hanya menganggap itu guyonan dan rayuan ibu agar kau takluk pada kemauan ibu dan ayah.
Kau anggap ibu melankolis, menganggap semua ucapan ibu hanya emosional atau sogokan belaka agar kau takluk pada ibu.
Nak, dunia begitu kejam dan semua hendak menerkam. Namun, ibu khawatir senjatamu tak tajam untuk menangkis semua serangan.
Katakan pada ibu, apa yang ada di dalam hatimu, namun ibu tahu yang kau katakan sesungguhnya berbeda dengan apa yang ada dalam dirimu.
Terima kasih ya Allah, kau berikan kami anak remaja dengan banyak masalah sehingga membuat kami menjadi orang tua yang sekarang rajin ibadah dan menghayati sholat malam, juga menjadi ayah dan ibu yang gemar membaca, mengenai pendidikan anak dan mengenai agama yang menentramkan hati.
Karena kami, begitu mencintai mereka dan mereka tidak tahu seberapa besar cinta kami padanya, dan jangan tarik garis putus asa pada diri kami, sebagai orangtua yang memiliki anak remaja..?
Bantu kami, para ibu, agar tidak melaknat anak kami dengan penuh kasar, agar tidak ada doa-doa keji yang membahana sehingga membuat anak mendapatkan gelar durhaka, karena doa ibu pada anak yang disakitinya.
Anak yang tidak pernah paham bahwa dia menyakiti hati ibunya, remaja, makhluk aneh yang jumlahnya 62 juta di negeri kita.
Dan merekapun memandang aneh pada kami, orangtua, yang menurutnya selalu berbeda dan tidak difahami apa maunya.
Tapi sesungguhnya bila kita semua kembali pada iman, maka remaja akan tahu apa keinginan ayah dan ibu, dan ibupun akan mendapat bimbingan untuk mengetahui apa yang harus dikatakan pada anak remaja.
Ingatlah doa Nabi Musa: robbish rohli shodri wayasirli amri…(yaa Allah fahamkanlah mereka, dengan kata-kataku..)
Last; I just want to say, to all the teenagers here, we love you much more than that you feel, we are here, because of love to you all.
Not only ur parents but also ur teachers and me.
Salam cinta, bunda Fe’ (Fifi bt Erman).
(7 Agustus 2015)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc