MANFAAT kesehatan konsumsi kurma sangatlau banyak. Walaupun, kurma identik untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Akan tetapi, tidak ada salahnya kita untuk melanjutkan konsumsi kurma di luar bulan Ramadan.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Konsumsi Kurma Susu
5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Kurma
Karena dikeringkan, kandungan kalori kurma lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat kecil.
Terlepas dari kalori mereka, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Satu porsi 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut:
Kalori: 277
Karbohidrat: 75 gram
Serat: 7 gram
Protein: 2 gram
Kalium: 20% dari RDI
Magnesium : 14% dari RDI
Tembaga: 18% dari RDI
Mangan: 15% dari RDI
Besi: 5% dari RDI
Vitamin B6: 12% dari RDI
Kurma juga tinggi antioksidan, yang dapat berkontribusi banyak manfaat kesehatannya.
Kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral, selain serat dan antioksidan. Namun, mereka tinggi kalori karena mereka adalah buah kering.
Nah, karena dipercaya sebagai buah terbaik. Berikut 5 manfaat kesehatan dari buah kurma dilansir:
1. Kurma Tinggi Serat
Dengan hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, termasuk kurma dalam diet adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit. Ini mempromosikan buang air besar secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja.
Selanjutnya, serat dalam kurma juga bermanfaat untuk kontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
2. Tinggi Antioksidan Penangkal Penyakit
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk ditawarkan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel-sel dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa, seperti buah ara dan prem kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.
3. Kesehatan Otak
Makan kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Studi laboratorium menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
4. Pemanis Alami Yang Sangat Baik
Kurma adalah sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah.
Karena alasan ini, kurma sangat manis dan juga memiliki rasa seperti karamel yang halus. Mereka membuat pengganti sehat untuk gula putih dalam resep karena nutrisi, serat, dan antioksidan yang mereka berikan.
Cara terbaik untuk mengganti kurma dengan gula putih adalah dengan membuat pasta kurma. Itu dibuat dengan mencampur kurma dengan air dalam blender. Aturan praktisnya adalah mengganti gula dengan pasta dengan rasio 1: 1.
Misalnya, jika resep membutuhkan 1 cangkir gula, kita akan menggantinya dengan 1 cangkir pasta
5. Menu Diet
Kurma sangat fleksibel dan membuat camilan lezat. Mereka sering dipasangkan dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang atau keju lunak.
Kita bisa menggunakan kurma untuk mempermanis saus, seperti saus salad dan bumbu, atau mencampurnya menjadi smoothie dan oatmeal.
Penting untuk dicatat bahwa kurma tinggi kalori dan rasanya yang manis membuat mereka mudah makan berlebihan.
Untuk alasan ini, mereka paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Ada banyak cara makan kurma. Mereka biasa dimakan tetapi bisa juga dimasukkan ke dalam hidangan populer lainnya.
Mereka kaya akan beberapa nutrisi, serat dan antioksidan, yang semuanya dapat memberikan manfaat kesehatan mulai dari peningkatan pencernaan hingga pengurangan risiko penyakit.
Semoga bermanfaat. [Jwt/healthline/Cms]