NAMA lengkapnya Al-‘Ala Abdullah bin ‘Imad bin Salma Al-Hadhrami. Ia berasal dari Hadhramaut, Yaman. Ayahnya merantau ke Makkah, lalu menetap di sana dan di daerah inilah Al-‘Ala di lahirkan.
Rasulullah pernah mendelegasikannya untuk menemui Mundzir bin Sari di Bahrain dan membawa sepucuk surat, Beliau yang mengajak Mundzir untuk masuk islam.
Rasulullah pernah menugaskannya menjadi gubernur Bahrain pada tahun 8 H. Kemudian Abu Bakar juga menunjuknya untuk menduduki jabatan yang sama di wilayah ini.
Umar bin Al-Khathab pernah mengangkatnya menjadi gubernur Bashrah untuk menggantikan Utbah bin Ghazawan. Tetapi ajal keburu menjemputnya sebelum tiba di Bashrah.
Ia adalah muslim pertama yang mengarungi lautan dalam rangka untuk berperang.
Ia adalah sahabat Nabi yang do’anya mustajab. Ia suka memulai do’anya dengan mengucapkan, “Ya Tuhan Yang Mahatinggi, Yang Mahaagung, Yang Maha Penyantun, dan Yang Maha Mengetahui….”
Baca Juga: Ada Surga di Balik Derita, Kisah Wanita Penderita Epilepsi yang Dijamin Masuk Surga
Al-‘Ala Al-Hadhrami Muslim Pertama yang Mengarungi Lautan
Dalam sebuah pertemuan, ia pernah berdo’a agar Allah memberi mereka air untuk minum dan wudhu’ dan air tersebut tidak berguna untuk selain mereka. Do’anya dikabulkan Allah.
Mereka pun minum dan berwudhu’, kemudian mata air kembali mengering. Ia juga pernah berdo’a agar Allah memberi jalan di lautan bagi pasukan kaum muslimin untuk menghadapi pasukan musuh.
Saat itu, terbentang lautan luas yang memisahkan mereka dengan pasukan musuh. Akhirnya laut tersebut menjadi jalan yang dapat mereka lewati.
Ia juga pernah berdoa kepada Allah agar kematiannya tidak diketahui orang, sehingga tidak ada seorang pun yang melihat auratnya.
Ketika Al’-Ala meninggal, pasukan kaum muslimin tidak menemukan air untuk memandikan jenazahnya.
Mereka lalu menshalati jenazahnya tanpa dimandikan dan tidak ada seorang pun yang melihat auratnya.
Ketika mereka menemukan sumber air, mereka menggali makamnya dengan maksud untuk memandikan jenazahnya, tetapi mereka tidak mendapati jenazahnya di makamnya![ind]
(Sumber: Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar)