ChanelMuslim.com – Sudah hampir setahun ChanelMuslim.com tidak berkunjung ke Balai Pustaka. Kini, banyak perubahan di perusahaan milik negara yang hampir dijual oleh Dahlan Iskan saat menjabat sebagai menteri.
Salah satunya adalah Kafe Sastra yang sengaja dibuat saat memasuki halaman Balai Pustaka yang terletak di jalan bunga, Matraman. Kafenya terlihat modern,unik, tentu saja ada buku bacaan dan panggung seni.
Adanya kafe ini tentu saja karena sim salabim-nya Achmad Fachrodji, Direktur Utama Balai Pustaka.Dikomandoinya Balai Pustaka membawa angin perubahan bagi BUMN ini. Yang tadinya akan dijual, kini bisa menghidupi dirinya sendiri.
Achmad Fachrodji mengaku saat pertama masuk ke ruangannya. Sang Direktur Utama mengaku sempat kaget.
"Kondisi kantor PT BP tidak seperti yang saya bayangkan. Saat itu ruang depan sudah benar-benar kumuh dan memprihatinkan. Di sana-sini gelap seperti rumah hantu. Karena BUMN ini tak mampu bayar listrik,"katanya saat ditemui ChanelMuslim.com
Salah satu cara membuat agar BUMN ini berdiri di kaki sendiri lagi adalah melakukan inovasi dan Fachrodji melakukannya.
Ia menambah Kafe Sastra sebagai tempat berkumpul komunitas penyuka buku, sastrawan hingga artis.
"Jangan kaget ketika datang ke kafe sastra akan melihat artis yang sedang nongkrong. Di tempat inilah justru para artis mencari inspirasi,"kata lulusan Institut Pertanian Bogor, Ahad (25/2/2019).
ChanelMuslim.com sempat mencicip kopi prosa yang ditawarkan di Kafe Sastra. Memang nama-nama menu di kafe ini pastinya akan berhubungan dengan sastra. Seperti kopi gurindam, kopi puisi, kopi pantun dan sebagainya. Selain mencicipi kopi, kita bisa membaca buku yang tersedia di kafe. Tentu saja membaca di tempat sambil menunggu kawan yang datang untuk bertemu di kafe sastra. (Ilham)