ChanelMuslim.com- Timika- Persaudaraan Muslimah (Salimah) Papua bersama DPA One Day One Juz (ODOJ) Timika menyelenggarakan NGAOS (Ngaji On The Street) yang artinya "Ngaji di tepi jalan atau Ngaji di jalanan", pada Ahad(17/2) Bertempat di Jalan Pagar kuning Bandara Timika.
Ngaos sendiri merupakan salah satu program dari One Day One Juz (ODOJ) Pusat yang dilaksanakan oleh DPA ODOJ Timika.
[gambar1]
Dihadiri kurang lebih 250 orang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa memadati pagar kuning Bandara Timika. Antusias warga Timika perlu acungan jempol, hal ini terlihat meskipun hujan rintik tidak mengurangi semangat untuk menghadiri acara tersebut.
Ketua DPA ODOJ Timika Leo Waldy dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan "Ngaos", yaitu untuk mensyiarkan kepada masyarakat bahwa membaca Al-Qur'an bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun. Waldy mengajak peserta memanfaatkan momentum Ngaos untuk meningkatkan iman.
[gambar3]
Sambutan dari Salimah diwakili Ketua Salimah Papua Fitriani Nadjib, ST. Yang merupakan member ODOJ Timika juga. Beliau berharap dengan dilaksanakan acara ini agar Al-Qur'an bisa dijadikan sahabat bagi kaum muslimin di mana pun berada. Salimah Papua mempunyai divisi Baitul Qur'an Salimah (BQS) dengan programnya belajar membaca Al-Qur'an, kelompok Tahsin memperbaiki bacaan Alquran dan Hafalan Al-Qur'an.
Baik Salimah maupun ODOJ memiliki program yang sama yaitu membumikan Al-Quran di tanah amungsa, sehingga kedua organisasi ini bekerja sama untuk membuat event bersama. Fitriani juga menyampaikan program ini akan dilaksanakan setiap bulan dengan menggambil titik tempat yang berbeda. Hal ini supaya nuansa Ngaji di tepi jalan dirasakan manfaatnya oleh warga Timika.
Acara dimulai pukul 06.00 WIT dengan Rangkaian Agenda: membaca Al-Qur'an bersama, Bengkel Tahsin atau memperbaiki bacaan Alquran, setoran hafalan dan Tausiyah.
[gambar2]
Hadir pembicara di acara ini Ustadz Abdul Karim, S.Ag. yang menyampaikan Tausiyah bertajuk "Membumikan Al-Quran, melangitkan Manusia". Ustaz Karim mengajak setiap insan senantiasa mencintai Al-Qur'an dan mengajarkan Al Qur'an kepada siapapun yang ingin mempelajarinya.
Acara semakin menarik saat pembagian doorprize. Panitia menyiapkan doorprize bagi peserta dengan kriteria datang paling awal, peserta yang terjauh, peserta yang paling banyak mengajak anggota keluarga, peserta yang berhasil menyelesaikan bacaan 1 juz, dan peserta dengan usia tertua. Hadir peserta paling tua usia 63 tahun dengan semangat mengikuti program One Day One Juz. Ananda Annisa peserta yang menyetorkan hafalan Alquran terbanyak merupakan binaan Salimah yang belajar Tahsin di Baitul Qur'an Salimah.
[gambar4]
Acara dimeriahkan dengan aneka Bazzar ibu-ibu Mitra Salimah dan pemeriksaan golongan darah dari sekolah kesehatan yang ada di Timika.
Tepat pukul 08.30 WIT acara selesai, ditutup dengan ucapan selamat Milad peserta kepada ODOJ Papua yang ke-1 dengan pekikan Takbir. (Mh/Yulie, Humas Salimah Papua)