ChanelMuslim.com – Namanya Nova Puspitasari seorang gadis bercadar asal Ciamis. Sejak 4 bulan terakhir ini, Nova berkeliling menjajakan dagangannya berupa cilok. Meski hanya berjualan cilok dengan mendorong gerobak, Nova tidak merasa malu ataupun gengsi. Langkahnya pasti walau harus menembus panasnya terik matahari yang menyelimuti kota Ciamis.
Ada yang menarik dari gadis lajang berusia 20 tahun ini. Ternyata dia berjualan cilok karena ingin mengumpulkan uang untuk membiayai kuliahnya sekaligus membantu perekonomian keluarga.
"Sudah pernah daftar kuliah, tapi dicabut lagi karena ngga ada uangnya," ungkap Nova, seperti dilansir Galuh.id.
Sebelum berjualan cilok, Nova pernah mengajar di sebuah bimbingan belajar (bimbel), tetapi ketika habis kontrak, Nova tidak lagi melanjutkan mengajar di Bimbel tersebut. Selain mengajar, Nova juga pernah bekerja sebagai teller di sebuah bank syariah. Namun orang tua Nova tidak menyetujuinya alasannya karena takut riba.
"Kan suka ikut kajian, katanya walaupun syariah tapi tetep ada ribanya," terang Nova.
Keluar kerja dari Bank membuat Nova berpikir bagaimana mencari uang, sampai kemudian Nova bertemu dengan seorang kakek penjual cilok, timbullah keinginan Nova untuk membantu perekonomian keluarga dengan berjualan cilok. Dari penjual cilok yang ditemuinya saat itu Nova diberi nomor telepon seorang produsen cilok. Maka, dimulailah petualangan Nova sebagai penjual Cilok keliling.
Banyak rintangannya, ada yang menghina ada, ada yang mendukung ada, gengsi justru malah semangat, karena kan bisa dapat uang sendiri," kata Nova.
Setiap hari Nova si gadis bercadar di Ciamis ini berjualan cilok dari rumahnya di Dusun Desa, Desa Dewasari, Ciamis sampai area perkantoran Kertasari. Jika jualannya habis, dalam sehari Nova bisa mendapatkan penghasilan Rp. 60 ribu.
"Jualan cilok karena ingin kuliah juga dan ke depan buka usaha sendiri," pungkas gadis bercadar ini.[ah/galuh.id]