ChanelMuslim.com – Ada 4 rekomendasi koleksi desainer muslimah di Jakarta Fashion Tren 2019, Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (08/11).
Bagi sahabat fashion muslimah yang ingin tetap tampil syari, koleksi Najua Yanti bisa menjadi pilihan.
Koleksi yang terinspirasi dari berbagai format ‘clock’ dan ’eiffel tower’ ini dijadikan eIemen dalam rancangan kapsul collection. Beberapa warna basic diberikan pafa sentuhan desainnya seperti hitam, putih, abu dan kuning.
Pattern-blocking dengan motif multi budaya, penggabungan pola geometric, polkadot dan motif kota Paris secara eksotic-eksentrik dikemas dalam gaya kontemporer.
Berbagai frills, cutting flare dan ornamen festive seperti pita dan tassel hadir dalam berbagai long-dress dalam genre syari, dengan modern look.
[gambar1]
Setelah koleksi syari Najua Yanti, ada koleksi Khanaan yang bisa dijadikan busana acara tertentu bagi para muslimah.
Di koleksi kali ini, Khanaan mengembangkan koleksi sebelumnya yang bertajuk “Identity”, koleksi yang terpilih untuk dipresentasikan di Fine Arts de Young Museum di San Fransisco USA bersama 56 Designer dari seluruh Dunia.
Material yang digunakan merupakan Sutera Sifon dan ThaisiIk dengan mengangkat motif Kawung sebagai motif utama.
Motif kawung sendiri mempunyai filosofi agar pemakai selalu ingat akan asal usulnya sehingga koleksi tersebut diberi nama “Identity”.
Cutting dari koleksi kali ini lebih clean dengan menonjolkan details berupa headings dari Chrystal Asfour sebagai strong point. Warna warna yang digunakan masih banyak menggunakan warna tanah atau earth tone dengan sedikit sentuhan biru dan rosegold.
[gambar2]
Ada juga koleksi busana untuk acara tertentu atau pesta untuk muslimah dari Fitri Aulia. Koleksinya didominasi dengan ide atau inspirasi dari budaya Aceh. Meski tidak lahir di Aceh, tapi ayahnya lahir di Pidie, Aceh.
Koleksi Fitri Aulia lebih mengembangkan ide dari Aceh. Berbeda dengan busana Irma Intan, koleksinya mengeksplor motif unik tenun cual dari Bangka Belitung.
[gambar3]
Motif unik ini bisa disebut sebagai motif kantong Semar atau Nepethes. Bentuk bunganya menjadi ciri khas bagi para pemakai.
Koleksi desainer Irma Intan tersebut berawal dari kerjasama dengan galeri batik Destiani.
Di sisi yang lain, ada desain koleksi Lisa Fitria yang menjadi rekomendasi.
[gambar4]
Dengan dominasi warna putih dan merah, busana tersebut dihasilkan dari inspirasi pekerja di rumah sakit yang selalu memiliki harapan.
Selain itu, di ajang Jakarta Fashion Tren 2019 juga terdapat beberapa koleksi desainer muslimah yang tidak boleh dilewatkan seperti Chaera Lee, Hannie Hananto, Monika Jufry, Neera Alatas dan masih banyak lagi. (Firda)