ChanelMuslim.com – Pria berpeci dan gamis putih itu pasti selalu hadir dalam acara pertemuan para ulama. Logat Betawinya memang tidak kental jika berbicara di depan publik. Namun, ia merupakan tokoh disegani oleh para ulama. Pria itu tiada lain Kyai Haji Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie.
Namanya mirip dengan ulama Betawi, Abdullah Syafi’ie. Ya, beliaulah anak lelaki penerus Perguruan Perguruan as-Syafi'iyah. Lelaki yang sudah berumur 76 tahun itu masih tetap mondar-mandir dan bersikap tegas pada penguasa.
Padahal usianya sudah tidak muda. Ketika hadir di sebuah acara, anak-anak muda pasti akan bersemangat karena melihatnya. Mereka pasti berpikir orang setua itu saja masih aktif mengkritik penguasa.
Ini tidak seperti pikiran orang-orang yang jika sudah tua hanya di masjid dan mendekat kepada Alloh SWT lebih banyak. Namun, Bagi Kyai Abdul Rasyid, mendekat kepada Alloh bukan hanya berada di masjid saja. Tetapi menasehati dan mengubah Indonesia menjadi lebih baik juga sebagai salah satu cara mendekat kepada Sang Pencipta.
Saat terjadi kasus Ahok, Kyai Rasyid berani berkhotbah di depan jamaah Masjid Jami Matraman.
“Putusan MUI ini harus didukung oleh seluruh umat Islam,” ujar Kyai Rasyid dihadapan jamaah Masjid Jami Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (29/10/2016).
Ada pesan menarik dari Ketua Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi disingkat Koppasandi ini.
“Dalam situasi sekarang ini, ketika gempuran dan serangan dari musuh-musuh Islam makin besar, tidak ada jalan lain, umat Islam harus bersatu. Pegang teguh ukhuwah Islamiah,”pesannya.(Ilham)