KAMU pasti penasaran, bagaimana cara membuat video hanya dengan 5 foto, tapi bisa jadi cerita yang bikin orang berhenti scroll?
Siapa bilang cerita bagus harus dibuat dari video panjang? Di era media sosial yang serba cepat, justru konten yang sederhana, ringkas, dan emosional yang paling berhasil menarik perhatian.
Sekarang, banyak kreator dan brand mulai memakai konsep “5 Photo Story” — yaitu video singkat berdurasi sekitar 10 detik yang hanya berisi lima foto, tapi punya alur cerita jelas dari awal hingga akhir.
Dengan bantuan teknologi seperti fitur AI foto-ke-video di Pippit, lima foto saja sudah cukup untuk membuat konten yang estetik, penuh emosi, dan pastinya bikin penonton ingin memutar ulang.

Kenapa Cuma Lima Foto Sudah Cukup?
1. Karena batasan itu justru memaksa kita memilih momen terbaik
Dengan jumlah foto yang terbatas, kreator hanya akan menggunakan gambar paling bermakna.
Hasilnya? Cerita terasa padat, intens, dan emosinya lebih dalam.
Penonton juga otomatis ikut mengisi “bagian yang hilang” di antara foto-foto itu — dan di situlah storytelling bekerja.
2. Emosi lebih mudah dikontrol
Berbeda dengan video biasa, foto memberi ruang untuk mengatur ritme: kapan penonton fokus, kapan harus merasa penasaran, atau kapan merasakan momen klimaks.
Sentuhan kecil seperti zoom pelan, fokus wajah, atau perubahan cahaya bisa menghadirkan drama tanpa perlu dialog panjang.
3. Formatnya cocok banget untuk Reels, TikTok, dan YouTube Shorts
Algoritma suka konten pendek yang mudah ditonton ulang, dan format lima foto ini punya struktur yang jelas:
Awal → Konflik → Hasil → Penutup
Itulah kenapa konten seperti ini sering disimpan, dibagikan, atau bahkan viral.
Seperti Apa Susunan Cerita 5 Foto?
Berikut format yang banyak dipakai kreator:
1. Hook, Menarik perhatian, Before glow-up, teaser proses
2. Konteks, Menjelaskan situasi, Produk, detail, lokasi
3. Puncak Emosi, Turning points, Perubahan, progres
4. Hasil Akhir, Memberi kepuasan, After result
5. Closing Feel, Meninggalkan kesan, Pesan singkat atau detail estetis.
Dengan struktur ini, penonton bisa mengikuti alur cerita hanya dalam hitungan detik — tanpa merasa terburu-buru.
Baca juga: Hukum Belajar Agama dengan Sarana Video tanpa Hadir ke Majelis karena Kesibukan
Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit
Membuatnya juga cukup mudah. Berikut langkah singkatnya:
1. Unggah Foto
Daftar ke Pippit, lalu pilih menu Pembuat Video.
Kamu bisa menambahkan foto dari galeri atau menautkan gambar dari produk.


2. Edit Sesuai Gaya Cerita
Pilih template yang kamu suka lalu edit:
* Tempo
* Transisi
* Musik
* Voiceover
* Efek foto (zoom, pan, blur, depth)
Jika ingin cepat, cukup pakai Edit Cepat. Kalau ingin lebih detail, klik Edit Lebih Lanjut

3. Ekspor dan Posting
Setelah selesai, tinggal ekspor dan langsung unggah ke TikTok, IG Reels, atau YouTube Shorts lewat tombol publikasi otomatis.

Kenapa Brand dan Kreator Suka Format Ini?
1. Lebih emosional dibanding foto biasa
2. Lebih mudah dibuat dibanding video penuh
3. Cocok untuk konten rutin
4. Fleksibel: untuk produk, lifestyle, perjalanan, tutorial, inspirasi
Dan yang paling penting: format ini membuat orang menonton sampai selesai — bahkan mengulangnya.
Di tengah banjir konten yang semakin cepat dan bising, justru storytelling sederhana yang paling membekas.
Lima foto yang dipilih dengan hati bisa menjadi mini-film yang ringkas, kuat, dan meninggalkan kesan. Dengan bantuan Pippit, siapa pun — bahkan tanpa skill editing — bisa membuat cerita yang personal, emosional, dan layak viral.
Jadi, sudah siap buat cerita pertama dengan format 5 foto?[ind]


