• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 18 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Oktober 17, 2025
in Khazanah, Unggulan
Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Foto:Pinterest

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PADA masa dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Madinah, kaum Muslimin tidak hanya menghadapi tantangan dari luar, tetapi juga dari dalam, termasuk dari sebagian kelompok Yahudi yang tinggal di sekitar kota tersebut.

Meski awalnya telah disepakati Piagam Madinah sebagai bentuk komitmen hidup berdampingan secara damai, beberapa suku Yahudi justru berulang kali melanggar perjanjian, melakukan pengkhianatan, dan bersekongkol dengan musuh-musuh Islam.

Deretan pengkhianatan ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam menegakkan masyarakat Islam yang adil dan berdaulat.

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah (622 M), di sana sudah ada tiga kabilah besar Yahudi:

– Bani Qainuqa‘

– Bani Nadhir

– Bani Quraizhah

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian membuat Piagam Madinah yaitu perjanjian damai dan tolong-menolong antara kaum Muslimin dan Yahudi di Madinah.

Namun, ketiganya kemudian berkhianat satu per satu.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pengkhianatan Bani Qainuqa‘ (Waktu: Tahun 2 H, setelah Perang Badar)

Bentuk pengkhianatan:

– Mereka menghina kemenangan kaum Muslimin di Badar dan menantang perang.

– Seorang wanita Muslimah masuk ke pasar mereka; seorang Yahudi membuka jilbabnya hingga auratnya tampak, lalu seorang Muslim membunuh pelakunya. Akibatnya, kaum Yahudi membunuh Muslim tersebut, dan konflik pun pecah.

– Mereka melanggar Piagam Madinah dan menolak hukum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengepung mereka selama 15 hari, lalu mereka menyerah.

Dihukum berupa diusir dari Madinah, dan pindah ke Syam (Syria) dengan membawa harta yang bisa dibawa oleh unta.

(Rujukan: Ibnu Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyyah 2/47;
Al-Waqidi, Al-Maghazi 1/176)

Pengkhianatan Bani Nadhir (Waktu: Tahun 4 H)

Bentuk pengkhianatan:

– Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang ke mereka untuk meminta bantuan diyat (tebusan darah) dua orang, sesuai perjanjian.

– Mereka berpura-pura menerima, tetapi merencanakan untuk membunuh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menjatuhkan batu besar dari atas rumah.

– Malaikat Jibril memberitahu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu beliau segera meninggalkan tempat itu.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengepung mereka selama 6 hari.

Mereka diusir ke Khaibar dan Syam. Mereka membawa harta sebanyak yang bisa dibawa unta, namun tidak boleh membawa senjata. Pengusiran ini diabadikan di surat Al Hasyr: 2-5.

Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Pengkhianatan Bani Quraizhah (Waktu: Tahun 5 H (Perang Khandaq / Ahzab))

Bentuk pengkhianatan:

– Ketika kaum Quraisy dan sekutu mengepung Madinah, Bani Quraizhah membatalkan perjanjian damai dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

– Mereka bersekutu dengan pasukan Ahzab, membuka benteng dan siap menyerang dari dalam.

– Kaum Muslim berada di dua tekanan: musuh dari luar parit dan pengkhianatan dari dalam.

Akhirnya, setelah perang selesai, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerangi mereka.

Mereka menyerah, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyerahkan keputusan kepada Sa‘d bin Mu‘adz (pemimpin Aus).

Sa‘d memutuskan:

“Yang berperang dibunuh, wanita dan anak-anak ditawan, dan harta dibagi.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sungguh engkau telah memutuskan dengan hukum Allah dari atas tujuh langit.” (HR. Bukhari-Muslim. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Al Ahzab: 26-27.

Pengkhianatan Yahudi Khaibar (Waktu: Tahun 7 H)

Bentuk pengkhianatan:

– Mereka menjadi pusat konspirasi Yahudi setelah Bani Nadhir diusir ke sana.

– Mereka memprovokasi suku-suku Arab untuk menyerang Madinah.

– Mereka menyimpan senjata dan kekuatan untuk melawan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memimpin Perang Khaibar, benteng mereka ditaklukkan satu per satu.

Penduduk Khaibar diizinkan tetap tinggal, tapi wajib membayar separuh hasil kebun kepada kaum Muslimin.

Namun, kemudian mereka berkhianat lagi, hingga akhirnya Umar bin Khattab di masa khilafah mengusir seluruh Yahudi dari Hijaz.

Baca juga: Tetap Siaga! Inilah Sejarah Yahudi yang Tak Pernah Lepas dari Pengkhianatan Pada Janji

Pelajaran dan Hikmah:

Ada pola umum dalam pengkhianatan mereka:

– Melanggar perjanjian damai. Ini terus berlangsung sampai hari ini di Palestina.

– Menghasut suku-suku Arab agar memerangi Islam.

– Berusaha membunuh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan tokoh-tokoh Islam. Ini terus berlangsung sampai hari ini yaitu berusaha membunuh seluruh tokoh-tokoh pejuang Islam.

– Berkhianat saat umat Islam dalam kesulitan.

– Menyebar fitnah dan menebar keraguan terhadap wahyu.

[Sdz]

Tags: Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Arbutin, Salah Satu Produk yang Dapat Mengatasi Flek Hitam di Wajah

Next Post

Mutsanna bin Haritsah Orang Pertama yang Mengusir Persia

Next Post
Mengikuti Generasi Awal

Mutsanna bin Haritsah Orang Pertama yang Mengusir Persia

Hanya Sekitar 480 Truk Bantuan Kemanusiaan yang Bisa Masuk ke Gaza

Hanya Sekitar 480 Truk Bantuan Kemanusiaan yang Bisa Masuk ke Gaza

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat bagi Sesama

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat bagi Sesama

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5029 shares
    Share 2012 Tweet 1257
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7521 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5389 shares
    Share 2156 Tweet 1347
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga