ORANG tua bisa memperlambat anak menggunakan kacamata dengan tidak memperkenalkan screen time atau waktu menatap layar perangkat elektronik terlalu dini.
Anak sebaiknya tidak menggunakan perangkat elektronik lebih dari dua jam per hari dan tanpa pengawasan.
Selain untuk menyortir konten yang tepat untuk anak, tetapi juga memastikan jadwal screen time diikuti. Bola mata anak bertumbuh seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Mata Minus pada Anak Seringkali Tidak Diketahui Orang Tua
Jaga Penglihatan Anak, Jangan Kenalkan Screen Time Terlalu Dini
Screen time yang terlalu sering akan berisiko membuat penglihatan anak mulai kurang jelas saat melihat obyek jarak jauh, yang berarti bola mata anak memanjang alias miopi.
Karena sang buah hati selalu mencontoh orangtuanya, maka kebiasaan screen time orangtua pun perlu diperhatikan.
Rutin beraktivitas di luar rumah juga dapat membantu memperlambat terjadinya rabun jauh atau pun penambahan mata minus jika anak sudah terlanjur mengalami miopi. Anak disarankan bermain di luar ruang satu sampai dua jam sehari.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ini untuk melatih mata agar tidak hanya terbiasa melihat obyek berjarak dekat saat berada di dalam rumah, tetapi juga obyek dengan jarak yang cukup jauh. Selain itu, paparan sinar alami seperti sinar matahari juga berperan dalam menjaga kesehatan mata anak.
Keberadaan dopamin di retina dapat membantu mencegah bola mata tidak memanjang, yang mana bisa membuat penglihatan jarak jauh menjadi tidak jelas.
Idealnya memang menghabiskan waktu bersama di luar ruangan. Ini bagus dan sehat. Kalau kita berjalan kaki atau berkegiatan lain, yang sehat (karena sinar matahari) bukan cuma mata tapi juga jantung dan kesehatan secara umum. [Din]