JADILAH seperti lokomotif, yang ketika bergerak, menarik banyak gerbong.
Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?” (QS. Al-Baqarah: 44)
“Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Hal itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shoff: 2-3)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Mulailah dari dirimu, kemudian kepada orang yang di bawah tanggung jawabmu.” (HR. Muslim dan Ahmad)
**
Betapa banyak harapan perubahan kepada kebaikan berputar-putar hanya sebatas harapan. Hal ini karena kita mengharapkan perubahan bermula dari orang lain dan lingkungan.
Padahal, kesadaran untuk berubah itulah yang belum dimiliki orang lain. Karena itu, belajarlah untuk memulai perubahan dari diri sendiri, baru kemudian orang-orang di ‘bawah’ kita.
Jadilah seperti lokomotif yang ketika bergerak, gerbong-gerbong di belakangnya ikut bergerak menuju arah yang sama. [Mh]