• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Mana yang Lebih Baik, Direbus atau Dibakar Cara Mengolah Daging Kurban?

Juni 3, 2025
in Healthy
Mana yang Lebih Baik, Direbus atau Dibakar Cara Mengolah Daging Kurban?

Foto: Pinterest

71
SHARES
543
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

CARA mengolah daging kurban bisa dilakukan dengan dua cara, direbus atau dibakar. Idul Adha identik dengan sajian olahan daging kurban seperti kambing atau sapi yang menggugah selera.

Namun di balik kelezatannya, masyarakat perlu memperhatikan cara mengolah daging agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, terutama jantung dan sistem pencernaan.

Metode memasak sangat berpengaruh terhadap potensi risiko kesehatan, termasuk peningkatan kolesterol dan pembentukan senyawa berbahaya jika tidak dilakukan dengan bijak.

Memanggang atau membakar daging kurban menjadi pilihan favorit banyak orang karena aroma dan rasa yang lebih kuat.

Namun, cara ini memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Ketika dibakar maka risiko terbentuknya zat potensi kanker (karsinogenik) lebih tinggi.

Baca juga: Vaksin Herpes Zoster Berpotensi Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Mana yang Lebih Baik, Direbus atau Dibakar Cara Mengolah Daging Kurban?

Zat karsinogenik tersebut dapat terbentuk saat daging terkena panas tinggi langsung, terutama jika bagian permukaan daging sampai hangus atau gosong.

Paparan zat ini dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada saluran cerna.

Sebagai alternatif, metode merebus jauh lebih sehat. Proses ini tidak melibatkan pembakaran langsung, sehingga meminimalkan risiko pembentukan zat karsinogenik.

Meski demikian, diingatkan juga bahwa kandungan lemak dalam daging tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

Daging merah, seperti kambing dan sapi, mengandung lemak jenuh yang dapat memperburuk kondisi tersebut jika dikonsumsi berlebihan.

Setiap metode memasak memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan cara pengolahan bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing, namun tetap harus mempertimbangkan dampak kesehatannya.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tentu ada positif dan negatif dari setiap pilihan proses makanan. Kunci utamanya adalah mengolah dan mengonsumsi daging kurban secara seimbang.

Menghindari bagian daging yang terlalu berlemak dan tidak memasak hingga gosong dapat menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mengolah daging kurban tidak hanya soal rasa, tetapi juga soal cara menjaga tubuh tetap sehat di tengah perayaan.

Dengan memilih metode memasak yang lebih aman seperti merebus, serta menghindari konsumsi berlebihan, kita bisa menikmati momen Idul Adha tanpa mengorbankan kesehatan jantung maupun sistem pencernaan. [Din]

Tags: Direbus atau Dibakar Cara Mengolah Daging Kurban?
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Apakah Air Banjir Masuk Kategori Najis

Next Post

Tips Memilih Buku untuk Anak Usia 12-18 Bulan

Next Post
Tips Memilih Buku untuk Anak Usia 12-18 Bulan

Tips Memilih Buku untuk Anak Usia 12-18 Bulan

7 Tanda Ibadah di Bulan Ramadan Diterima

Anak Sebagai Investasi Amal Kebaikan di Akhirat

Kemenag Menghimbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Arab Saudi

Kemenag Menghimbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Arab Saudi

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7441 shares
    Share 2976 Tweet 1860
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3055 shares
    Share 1222 Tweet 764
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4952 shares
    Share 1981 Tweet 1238
  • Riri Badaria: Dari Pengisi Suara Telenovela ke Dunia Dakwah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kajian Inspiratif JISc Bersama Angelina Sondakh, Wali Siswa: Ini yang Dibutuhkan Orang Tua

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Mintalah Surga Tertinggi, Surga Firdaus

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Halal Indo 2025 Hadirkan Diskusi Strategis untuk Penguatan Ekosistem Halal Nasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3944 shares
    Share 1578 Tweet 986
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4820 shares
    Share 1928 Tweet 1205
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga