SOMBONG itu menolak yang datang dari Allah. Dan, merendahkan manusia.
Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Dan janganlah kalian berjalan di muka bumi ini dengan sombong. Sesungguhnya kalian sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kalian tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Tidak akan masuk surga siapa yang di dalam hatinya ada kesombongan walau seberat debu.” (HR. Muslim)
**
Ketika orang merasa mampu segalanya, ia akan menolak apa yang datang dari Allah subhanahu wata’ala. Ia menolak keunggulan agama, bahkan merendahkannya sebagai dongeng nenek moyang.
Ketika orang merasa tinggi dari yang lain, ia akan merendahkan manusia. Ini sangat berbahaya karena para Nabi dan Rasul adalah juga seorang manusia. Begitu pun dengan para ulama.
Ketika orang merasa sombong, ia akan kehilangan jejak jalan yang lurus, jejak para Nabi dan orang-orang soleh.
Berhati-hatilah ketika merasa tinggi, merasa lebih unggul dari siapa pun. Karena itu berarti sombong sudah menjangkiti hati kita. [Mh]