• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Din Syamsuddin: Indonesia Contoh Perdamaian Agama dengan Pendekatan Jalan Tengah

Agustus 16, 2018
in Berita
81
SHARES
620
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dalam Forum Perdamaian Dunia ke-7, Din Syamsuddin hadir sekaligus memberikan sambutan acara. Berlokasi di Hotel Sultan, Jakarta, (14/08), Penggagas World Peace Forum (WPF) ini meyakini Indonesia bisa jadi contoh perdamaian agama bagi negara-negara lainnya.

Melalui konsep Middle Path atau jalan tengah, Indonesia bisa menjadi pencetus perdamaian dilihat dari berbagai aspek. Budaya Indonesia memiliki cerminan dengan pendekatan jalan tengah. Masyarakat senang dengan adanya solusi jalan keluar dalam menghadapi masalah.

“Kita cenderung mencari jalan keluar, duduk bersama mencari solusi. Inilah yang suka disebut dengan gotong royong,” ujar Din Syamsuddin.

Ia menambahkan, agama-agama di Indonesia mempunyai ajaran yang mengharuskan sikap gotong royong. Dalam Islam, ada konsep wasatiyah, begitupun dengan agama lain dengan sesuai kepercayannya masing-masing.

Selain itu, Din Syamsuddin merasa dunia semakin kacau dan mengalami ketidakpastian serta gangguan besar. Kekacauan ini akan menghasilkan sistem dunia yang ekstrem. Sistem dunia yang terlalu menekankan kebebasan akan menimbulkan liberalisme. Terlebih ancaman liberalisme akan masuk ke segala aspek.

Aspek tersebut bisa masuk pada sisi ekonomi, budaya maupun politik. Ancaman liberalisme akan mencampuri urusan hak yang tidak wajar. Bagi Din Syamsuddin, keseimbangan antara hak dan kewajiban menjadi penting. Keseimbangan tersebut bisa diraih melalui jalan tengah.

Konsep jalan tengah dari budaya Indonesia pun diangkat menjadi tema. Hasil dari World Peace Forum ini nanti akan dikembalikan lagi kepada para peserta yang hadir. Jika peserta melihat konsep jalan tengah menjadi solusi, konsep ini bisa dikuatkan sebagai konsep yang diakui melalui putusan PBB.

“Konsep jalan tengah juga sebenarnya sudah terceminkan dari ideologi Pancasila,” tutupnya.[ind/Firda]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cerita Indra Lesmana tentang Salabenda.com Toko Bunga Budget Florist Pertama di Indonesia

Next Post

Guru Besar UIN Jakarta Inginkan Sosialisasi Nilai Perdamaian di Level Grass Root

Next Post

Guru Besar UIN Jakarta Inginkan Sosialisasi Nilai Perdamaian di Level Grass Root

Indonesia Komitmen dengan Middle Path Islam

Solopeduli Bantu Pengobatan dan Trauma Healing Korban Gempa di Perbukitan Lombok

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga