ChanelMuslim.com – Sampai Senin, 13 Agustus 2018, gempa susulan di Lombok masih terus berlangsung. Hal ini membuat sebagian korban gempa memilih lebih nyaman tinggal di perbukitan atau di wilayah yang lebih tinggi. Dengan pertimbangan, korban merasa lebih aman apabila tsunami yang dikhawatirkan datang.
Pemilihan area tempat tinggal sementara di perbukitan menjadi kendala bagi para relawan. Di sisi bantuan dan pengobatan menjadi kurang terpantau.
“Kami dari tim relawan dan medis SOLOPEDULI pun berusaha kembali mengadakan pengobatan di Dusun Lendang Galuh, Sigar Penjalin kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara,” ujar Tugiman di Lombok, Senin (13/08).
Ia menambahkan, tim relawan dan medis SOLOPEDULI melakukan pemeriksaan pengungsian dengan sakit yang memerlukan penanganan segera. Pasien umum yang diperiksa pagi hari sebanyak 20 orang. Lalu, tempat yang berada di atas tidak dapat diakses mobil, tim SOLOPEDULI harus berjalan dulu ke atas beberapa meter.
Para pengungsi memilih tempat tinggal di tempat yang lebih tinggi karena khawatir akan ada ancaman tsunami. Pada kesempatan tersebut, tim SOLOPEDULI juga menyalurkan beberapa logistik.
Trauma healing juga dilakukan kembali kepada anak-anak korban gempa. Selain itu, tim relawan dan medis juga melakukan pengobatan kedua di dusun yang sama namun berbeda posko.
Ada 40 pasien yang diobati dan dilakukan trauma healing. Posko sangat luas karena berada di tanah lapang.
Selain itu, menurut Harjito, ia menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada donatur yang telah berdonasi, terutama untuk korban bencana alam di Lombok.
“Sampai hari ini tim relawan dan medis masih terus membantu distribusi logistik secara langsung ke posko-posko bencana, pengobatan dan trauma healing bagi orang dewasa dan anak-anak,” tutupnya.[ind/Firda]