PERNIKAHAN telah menyatukan bukan saja tubuh dua insan laki-laki dan perempuan, namun pernikahan telah menyatukan dua cinta, dua cita-cita bahkan dua jiwa yang berbeda.
Konselor Keluarga, Cahyadi Takariawan menjelaskan bahwa suami dan isteri berkolaborasi dalam kehidupan keluarga, dengan ikatan cinta kasih yang tulus, untuk menempuh kehidupan dalam kebersamaan.
Keluarga telah meleburkan suami dan istri dalam sebuah ikatan yang sangat kuat, tidak ada ikatan sekuat dan sehangat ikatan yang muncul dalam pernikahan.
Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, suami dan istri harus berusaha saling memberikan yang terbaik kepada pasangan, bukan menuntut dari pasangan.
Jika suami dan istri selalu memberikan yang terbaik, maka mereka akan mendapatkan pula dari pasangannya.
Namun jika suami dan istri lebih mendahulukan menuntut dari pasangan, maka mereka tidak akan mendapatkan.
Sikap menuntut ditunaikannya hak pasangan, merupakan sebentuk pengingkaran dari konsekuensi cinta kasih.
Karena cinta itu artinya memberi, bukan menuntut diberi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perasaan cinta, kasih, sayang, rindu, mesra sebagai suami istri, harus diberikan secara spesial untuk pasangan hidup.
Hanya untuk dia saja, tidak diberikan kepada yang lainnya.
Jangan melewati hari-hari dalam kehidupan keluarga dengan hati hampa, tanpa cinta, tanpa rasa.
Semua mengalir hampa dan waktu berlalu begitu saja.
Berikan cinta, berikan rindu, berikan semua perasaan terbaik untuk pasangan hidup Anda.
Berikan yang Terbaik untuk Pasangan
Baca juga: Vaksin HPV bagi Calon Pasangan Sebelum Menikah
Demikian pula dalam pelayanan. Suami harus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk isteri, dan sebaliknya istri harus memberikan pelayanan terbaik untuk suami.
Akan sangat menyenangkan suami, apabila istri melayani keperluan suami saat pagi-pagi suami menjelang berangkat kerja.
Istri menyiapkan berbagai keperluan suami untuk berangkat kerja, sejak pakaian, makanan hingga perlengkapan kerja.
Akan sangat menyenangkan isteri apabila suami melayani keperluan istri untuk persiapan kerja atau untuk melancarkan kegiatan rumah tangga.
Di rumah, di perjalanan, di ruang makan, di tempat tidur dan dimanapun, suami harus selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk istri.[Sdz]