SAMPAI mana batasan membasuh kepala saat wudhu? Seperti diketahui, kita mungkin pernah mendengar bahwa ada yang menjelaskan membasuh kepala cukup ubun-ubunnya saja. Ada yang menjelaskan harus terkena seluruh rambut, dan sebagainya.
Hal ini membuat kita bertanya-tanya. Begitu juga dengan pertanyaan berikut. Assalamualaikum, Ustaz. Saya ingin bertanya terkait wudhu yaitu membasuh kepala.
Apakah untuk akhwat yang berambut pendek wajib membasahi ubun-ubun hingga ke belakang kepala atau cukup daerah ubun-ubun saja Ustaz? Kata teman saya beda kasusnya ketika akhwat berambut panjang cukup membasuh ubun-ubun saja. Syukron Ustaz.
Baca Juga: Cara Mengusap Kepala saat Wudhu
Batasan Membasuh Kepala saat Wudhu
Ustaz Farid Nu`man menjelaskan bahwa ubun-ubun sudah cukup. Mughirah bin Syu’bah Radhiallahu ‘Anhu menceritakan tantang wudhunya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, di antaranya:
وَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ وَعَلَى الْعِمَامَةِ
Beliau mengusap ubun-ubunnya dan sorban yang dipakainya. (HR. Muslim No. 274)
Ini menunjukkan bahwa yang diusap oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bagian ubun-ubunnya (jambul), bukan semuanya. Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan:
هذا مما احتج به أصحابنا على أن مسح بعض الرأس يكفي ولا يشترط الجميع لأنه لو وجب الجميع لما اكتفى بالعمامة عن الباقي
Inilah di antara hujjah para sahabat kami (Syafi’iyah) bahwa mengusap sebagian kepala sudah mencukupi, tidak disyaratkan mesti semua bagiannya. Sebab, jika wajib semuanya, maka mengusap sorban tidaklah mencukupi mewakili sisanya.
(Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/172)
Wallahu a’lam.
[ind/alfahmu/Cms]