ANAK-anak menangis terluka tetapi iblis bangga ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah.
Dalam kondisi suami istri bertikai harus segera berdamai dan mengembalikan keharmonisan.
Hindarilah sejauh-jauhnya perceraian.
Sebab perceraian itu mendatangkan kebencian Allah Subhanahu wa Ta’ala, membuat anak menangis, sedih berkepanjangan dan hatinya terluka, namun Iblis dan setan bangga, sebab Iblis hanya memberikan apresiasi kepada setan yang bisa mengganggu suami istri hingga bercerai.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ نِعْمَ أَنْتَ
Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di lautan, lalu mengirimkan bala tentaranya (setan) yang kedudukannya paling rendah bagi Iblis adalah yang paling besar godaannya. Salah satu di antara mereka datang lalu berkata, ‘Aku telah melakukan ini dan itu.’ Iblis menjawab, ‘Kau tidak melakukan apa pun.’ Lalu yang lain datang dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya hingga aku memisahkannya dengan istrinya.’ Beliau bersabda, “Iblis mendekatinya lalu berkata, ‘Bagus kamu (kamu yang terbaik)”. (HR. Muslim).
Berkeluarga itu jangan hanya sekedar untuk mendapatkan cinta dan kesetiaan dari pasangan, walaupun hal tersebut penting bagi suami istri.
Anak-anak Menangis Terluka Tetapi Iblis Bangga
Demikian juga jangan hanya untuk mendapatkan kehidupan yang baik secara materi sekalipun penting dalam kehidupan keluarga.
Ingatlah hakikat tujuan berkeluarga itu sangat besar, mulia, agung dan strategis untuk kehidupan kemanusiaan yang hidup di bumi ini dengan damai, adil dan sejahtera.
Karena itu, tujuan berkeluarga bukan hanya terkait kepada kebaikan pribadi dan keluarga saja, tetapi juga terkait kepada kebaikan masyarakat, umat dan bangsa.
Baca juga: Hakikat Cinta dan Kasih Sayang Suami Istri
Allah memberikan cinta dan kasih sayang kepada suami istri agar mereka bisa membangun keluarga dengan senang dan bahagia.
Sehingga mereka sekalipun harus berkorban untuk pasangannya tidak akan merasa lelah dan bosan.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa seorang suami akan setia kepada istri selama masih mencintai atau menyayanginya.
Cinta dan kasih sayang kepada pasangan harus ikhlas untuk mencari ridha Allah agar mereka bisa menjadi satu jiwa, bisa menerima segala kekurangan pasangan, bisa saling menanggung beban dan saling mensupport, sehingga keluarga mereka semakin kokoh.[Sdz]