PROFIL Asiya, sang istri Firaun dan juga ibu kedua Nabi Musa alaihis salam diceritakan oleh Imam Anwar Al-Awlaki, Syekh Utsman Lateef, Syekh Shady, Syekh Omar Suleiman dan Bilal Asad.
Firaun melihat mimpi, dia diberitahu bahwa artinya akan ada seorang laki-laki dari Bani Israil yang akan merampas kerajaanmu dan akan menghancurkan tentaramu dan rakyatmu.
Firaun mendengar tafsir itu, dia berkata: mudah; kami akan mengurus itu, setiap anak yang lahir, bunuh dia.
Allah berfirman bahwa keluarga Firaun menjemputnya dan kemudian istri Firaun, Asiya Alaihis salam, apa yang dia katakan:
“Sumber kegembiraan bagiku dan kamu, jangan bunuh dia, dan Asiya adalah orang yang membangkitkan Sayyidina Musa, jadi baginya, dia seperti ibu kedua.
Baca Juga: Ingatlah Firaun Tenggelam Di Puncak Kezalimannya
Profil Asiya Istri Firaun
Tapi bayangkan bagaimana itu pasti baginya pada saat ini, seorang wanita hidup dengan seorang pria yang percaya dirinya sebagai Tuhan.
Dan dia tahu tentu semua ketidaksempurnaan-Nya karena dia istrinya, dia tinggal bersama Firaun, dia tahu siapa Firaun seperti manusia lainnya
Dan dia tidak mampu melakukan apa pun lebih dari apa yang diciptakan Allah Maha Mampu, jadi dia tinggal di istana Firaun.
Dia adalah Ratu, dia memiliki segala yang dapat diminta oleh wanita yang mencari dunia, dia memiliki segala yang dapat ditawarkan oleh dunia.
Akan tetapi, yang hilang di sana adalah Islam dan Iman. Dia percaya pada Allah Subhanahu wa taala dan pesan Sayyidina Musa:
“Wahai Firaun, aku telah kafir padamu, aku tidak peduli apa yang kamu akan lakukan. Dan aku percaya pada pesan Musa dan Harun, Tuhan Semesta Alam.”
Firaun berkata, “Apakah kamu tahu apa yang akan aku lakukan kepadamu?”
Dia terkejut, dan berkata: “Aku tahu dan aku tidak peduli, Subhanallah, aku tidak peduli. Lakukan apa yang kamu inginkan.”
Asiya adalah contoh keberanian. Dia disalib. Dalam beberapa tulisan, dia dibentangkan di lantai dan dicambuk, disiksa, dianiaya.
Para Malaikat menaungi dia dan ia tertawa.
Firaun berkata kepada para penjaga: “Lihatlah betapa gilanya wanita ini.”
Dan Asiya tertawa sampai Firaun menjadi frustrasi dan dia berkata: “Tahukah kamu, apa wanita ini tidak sadar, pergi ke tebing tertinggi, ikat dia di bawah sana dan dorong batu besar sehingga akan menghancurkan tubuhnya berkeping-keping.”
Sahabat Muslim, itulah akhir kisah Asiya, sang istri Firaun yang membela keimanannya hingga akhir hayatnya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari keberanian dan tekadnya.[ind]
Sumber: Youtube > Asiya, Wife of Pharaoh