MENYATU dengan saudara, sahabat, dan perkumpulan yang saleh.
Musuh satu itu sudah banyak, sahabat seribu itu masih sedikit.
Maka perbanyaklah bersahabat dengan orang-orang saleh (shuhbatush shalihin), dan jangan sampai terputus menjadi permusuhan.
Agar dunia terjaga, akhirat selamat.
Umar bin Al Khathab Radhiallahu ‘Anhu berkata:
“ما أعطي عبدٌ بعد الإسلام خيراً من أخٍ صالح”.
Tidak ada pemberian yang lebih baik bagi seorang hamba setelah Islamnya dibanding saudara yang shalih. (Abu Thalib Al Makki, Qutul Qulub, 2/360).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Abu Musa Radhiallahu ‘Anhu berkata:
الْجَلِيسُ الصَّالِحُ خَيْرٌ مِنَ الْوَحْدَةِ وَالْوَحْدَةُ خَيْرٌ مِنْ جَلِيسِ السُّوءِ
Duduk bersama orang shalih adalah lebih baik dibanding sendirian, dan sendirian lebih baik dibanding duduk bersama orang yang buruk. (Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf no. 34819).
Imam Hasan Al Bashri Rahimahullah berkata:
استكثروا في الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعةً يوم القيامة”.
Perbanyaklah berkawan dengan orang-orang beriman, karena mereka menjadi syafa’at pada hari kiamat nanti. (Mausu’ah At Tafsir Al Ma’tsur, 16/316).
Imam Asy Syafi’i Rahimahullah berkata:
Menyatu Dengan Saudara, Sahabat, dan Perkumpulan yang Saleh
“ليس سرور يعدل صُحبةَ الأخوان ولا غمّ يعدل فراقهم”.
Tidak ada kebahagiaan yang setara dengan bersahabat dengan banyak saudara, dan tidak ada kesedihan yang sebanding dengan perpisahan dari mereka. (Al Baihaqi, Syu’abul Iman, 11/353).
Abu al Jarrah al ‘Uqaili mengatakan:
Baca juga: Enam Manfaat Berkumpul dengan Orang Shalih
فاستكثروا من الإخوان واستعصموا بعرا الأدب.
وكان يقال: الرجل بلا إخوان كاليمين بلا شمال
Perbanyaklah saudara dan jagalah diri dari adab yang buruk. Dikatakan: seseorang yang tidak memiliki saudara bagaikan sisi kanan tanpa sisi kiri. (Ibnu Qutaibah, ‘Uyunul Akhbar, 3/4).
Karena memang asas dakwah kita adalah ta’lif (menyatukan) bukan tafriq (memecahkan).[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah