SEBAGAI upaya untuk meningkatkan wawasan dalam sektor pertanian, penggerak lokal Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis melakukan study banding dengan mengunjungi Desa Berdikari Waringinsari yang berlokasi di Kota Banjar, Jawa Barat pada Sabtu, (3/8).
Kunjungan ini difokuskan pada nilai kebermanfaatan, manajemen, dan penggunaan beberapa instrumen pemberdayaan. Dalam kegiatan ini para penggerak desa memantau secara langsung proses pemberdayaan yang dilakukan mulai dari pengelolaan Saung Ilmu, Rumah Bibit, Rumah Bioteknologi, dan Lumbung Pangan.
Burok (48), selaku ketua penggerak lokal menyampaikan pada forum bahwasanya kegiatan ini sebagai penyambung silaturahim dan juga mereka ingin mengamati, meniru, dan memodifikasi program Desa Berdikari untuk dapat diterapkan di Desa Purwasari.
Desa Berdikari Waringinsari Jadi Lokasi Study Banding Penggerak Desa
Baca juga: 16 Kali Berturut-turut, Laporan Keuangan LAZ Al Azhar 2023 Kembali Raih WTP
Tentunya kegiatan ini disambut hangat oleh Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekar Harum Berdikari. Endi (49) menyampaikan terima kasih berkat kunjungan yang dilakukan para penggerak desa ke Saung Ilmu Desa Berdikari.
”Kami sangat senang sekali bisa menyambut rekan-rekan dan bersilaturahmi bersama. Selain itu juga, kita bisa sharing dan bertukar pengalaman seputar pertanian,” katanya.
Tentunya kegiatan ini juga sebagai langkah dalam mensyiarkan kebaikan melalui program yang ada di Saung Ilmu.
Desa berdikari merupakan program komprehensif pengentasan kemiskinan masyarakat desa yang dihadirkan LAZ Al Azhar bekerja sama dengan BI KPw Tasikmalaya.
Program Desa Berdikari menitikberatkan kepada kegiatan pendampingan dan peningkatan kapasitas keluarga dengan perubahan perilaku masyarakat desa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga hingga mampu memenuhi kebutuhan masa depannya. [Iqh]