TANK dan pesawat tak berawal (drone) milik Israel telah menyerbu wilayah Rafah bagian Barat. Serangan ini, bagian dari ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, menimbulkan kerusakan signifikan dan menambah deretan korban sipil di kawasan tersebut.
Dikutip dari Aljazeera.com, Tank dan pesawat tak berawak Israel menyerbu wilayah barat Rafah ketika serangan terhadap pencari bantuan menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina dan melukai 30 lainnya.
Baca juga: Para Pejabat Gaza Menuntut Israel untuk Membebaskan 310 Petugas Kesehatan
Tank dan Pesawat Tak Berawak Milik Israel Menyerbu Rafah Bagian Barat
Serangan ini diyakini sebagai bagian dari operasi militer Israel untuk menghancurkan infrastruktur kelompok bersenjata yang beroperasi di Gaza, terutama yang terkait dengan peluncuran roket ke wilayah Israel.
Rafah, yang terletak di perbatasan selatan Jalur Gaza, sering kali menjadi titik penyelundupan senjata dan basis logistik bagi pejuang Palestina.
Penghancuran fasilitas ini dimaksudkan untuk mengurangi kemampuan kelompok-kelompok bersenjata dalam melakukan serangan terhadap Israel.
UNRWA memperkirakan hanya 65.000 orang yang tersisa di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum melarikan diri dari serangan militer Israel di kota selatan tersebut.
Pemimpin Hizbullah memperingatkan bahwa “tidak ada tempat” yang luput dari serangan dalam perang skala penuh dengan Israel, setelah Israel mengatakan rencana operasional serangan ke Lebanon telah disetujui.
Serangan tank dan pesawat tak berawak milik Israel ke Rafah bagian barat merupakan bagian dari konflik yang berkepanjangan antara Israel dan kelompok bersenjata di Jalur Gaza.
Meskipun dimaksudkan untuk menekan kemampuan militer lawan, serangan ini membawa dampak besar bagi warga sipil dan menambah penderitaan yang sudah ada.
Konflik yang terus berlanjut ini menyoroti perlunya solusi politik yang berkelanjutan untuk mengakhiri siklus kekerasan dan mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Laporan awal dari pihak Palestina menunjukkan adanya korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Sebuah komisi PBB melaporkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Setidaknya 37.396 orang tewas dan 85.523 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza. [Din]